Tiket Kereta Api untuk Masa Nataru Terjual 180.000, Okupansi Volume Penumpang Sudah 74 Persen

  • Bagikan
ilustrasi calon penumpang kereta api

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Beberapa pekan menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru, kondisi penumpang kereta api hingga kini belum ada tanda-tanda peningkatan, alias jumlah penumpang masih normal sesuai rata-rata harian.

Data keberangkatan di Stasiun Gambir dan Pasar Senen pada Rabu (29/11) misalnya, volume penumpang berangkat masih terhitung normal dan belum ada peningkatan jumlah penumpang yang signifikan.

Pada Rabu(29/11) misalnya, tercatat sekitar 8.000 penumpang berangkat dari Stasiun Pasar Senen dan 7.700 penumpang dari Stasiun Gambir.

Kahumas Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko mengungkap, per hari ini sudah ada sekitar 180.000 tiket untuk keberangkatan masa angkutan Natal dan tahun baru (Nataru) dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen telah terjual.

Dari ratusan ribu tiket yang sudah terjual itu, pemesanan dilakukan untuk jadwal keberangkatan pada tanggal favorit seperti H-4 sampai H-3 Nataru atau 22 dan 23 Desember.

”Berdasar data, tiket terjual pada tanggal-tanggal tersebut tingkat okupansi volume penumpang sudah mencapai 71 hingga 74 persen,” terang Ixfan Hendriwintoko.

Pada 21 Desember terjual 15.255 tiket atau okupansi 39 persen, 22 Desember terjual 28.981 tiket (74 persen), 23 Desember terjual 27.813 tiket (71 persen), 24 Desember terjual 14.670 tiket (37 persen), dan 25 Desember terjual (9.784 tiket (24 persen). Sedangkan pada 26 sampai 31 Desember, okupansi 11 sampai 44 persen.

”Kemudian untuk tanggal 1 sampai 7 Januari 2024, tiket terjual 3 sampai 13 persen. Data tersebut masih terus dapat berubah, karena penjualan tiket secara online masih terus berlangsung,” ujar Ixfan Hendriwintoko.

Dia menyebutkan, sejumlah kota tujuan yang menjadi pilihan favorit di antaranya Jogjakarta, Surabaya, Purwokerto, Kutoarjo, Semarang, Tegal, Solo dan Bandung. Pada masa angkutan Nataru 2023/2024 mulai 21 Desember (H-5) hingga 7 Januari (H+6), pemesanan tiket angkutan kereta api sudah dapat dilakukan sejak 45 hari sebelum jadwal keberangkatan untuk kereta api jarak jauh.

Ixfan Hendriwintoko menambahkan, tiket dapat dipesan melalui aplikasi Access by KAI, website kai.id, contact center 121, dan berbagai mitra penjualan resmi yang bekerja sama dengan KAI. Loket di stasiun hanya melayani penjualan tiket go show mulai 3 jam sebelum jadwal keberangkatan kereta api.

”Daop 1 Jakarta juga menambah sejumlah fasilitas di stasiun seperti kursi tunggu dan area bermain anak. Kami juga melakukan penambahan petugas pelayanan, pengamanan untuk memastikan angkutan Nataru dapat berjalan dengan aman dan lancar,” tutur Ixfan Hendriwintoko. (fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan