FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Dalam menghadapi dinamika keberagaman di Indonesia, terutama di lingkungan madrasah, diperlukan upaya konkret untuk membumikan sikap moderasi beragama.
Karena alasan itulah, Jaringan Penggerak Diaspora Moderasi Beragama (JPDMB) menggelar Talkshow Moderasi Beragama dengan tema ‘Membumikan Moderasi Beragama di Indonesia, Saya Moderat: Santri Madrasah Indonesia’.
Kegiatan berlangsung di Auditorium KH. Muhyiddin M. Zain Universitas Islam Makassar (UIM) Jl Perintis Kemerdekaan, Kamis (30/11/2023).
Menghadirkan beberapa pembicara spesial seperti, Drs. KH. Khaeroni. M. Si selaku Kepala Kanwil. Kemenag Provinsi Sulawesi Selatan.
Kemudian ada Prof. DR. KH. Muammar Bakry. Lc. M. Ag selaku Sekretaris MUI Sulsel dan Rektor UIM dan DR. KH. Afifuddin. Lc. M. Ag selaku Ketua Forum Komunikasi Pondok Pesantren se-Sulsel.
Tujuan kegiatan ini adalah mendorong pemahaman mendalam mengenai konsep dan nilai moderasi beragama di kalangan santri madrasah.
Memotivasi para pendidik dan santri untuk menjadi agen perubahan dalam membumikan sikap moderasi beragama.
Senada dengan hal tersebut, Ir. Rizal Syarifuddin. ST. MT. IPM selaku Koordinator JPDMB menyebut kegiatan ini juga punya dua tujuan.
Yang pertama ialah bertujuan untuk menjadikan santri sebagai penggerak moderasi beragama itu sendiri. Dengan menumbuh nilai-nilai yang ada.
“Jadi yang pertama, ini namanya Talkshow Moderasi Beragama. Memang kita mau menjadikan santri sebagai pengerak moderasi beragama,” kata Rizal Syarifuddin kepada Fajar.co.id.
