Lucao bahkan menjadi pemain asing yang perlu diwaspadai PSM. Sebab, sejak kompetisi Liga Vietnam kembali bergulir Oktober lalu, striker asal Brazil itu sudah membukukan 4 gol dalam tiga penampilan saja.
Yuri Mamute pun demikian. Dia kerap menjadi lumbung gol bagi Hai Phong. Termasuk Joseph Mpande yang sebelumnya mencetak gol penentu kemenangan timnya saat PSM takluk tiga gol tanpa balas di pertemuan pertama.
Kendati demikian, PSM juga punya sederet pemain yang bisa diandalkan dalam duel ini. Meskipun peran Victor Mansaray dan Ze Paulo belum bisa dimainkan karena belum terdaftar.
Seperti halnya Adilson Silva yang sebelumnya tampil apik dengan kontribusi brace (dua gol) di laga terakhir PSM atas Persikabo 1973 di Liga 1. Begitu juga peran Joao Pedro yang tampil ngotot di laga yang sama.
Ketangguhan pertahanan PSM juga dalam kawalan penuh Yuran Fernandes. Dia tentu akan menunjukkan performa terbaiknya sebagai jendral lini belakang dalam menjaga kokohnya benteng pertahanan.
Pelatih PSM, Bernardo Tavares meminta anak asuhnya untuk fokus salam jalannya pertdingan. Dia tak ingin Kenzo CS terlena meski bertindak sebagai tuan rumah.
Kewaspadaan ini tidak lepas dari kemampuan amunisi Hai Phong. Belum lagi dia sadar kompetisi sepak bola Vietnam lebih unggul dibandingkan kompetisi sepak bola Indonesia.
"Kami tahu perbedaan sepak bola Indonesia dan
Vietnam. Mereka lebih baik di rangking. Dan pemain Vietnam lebih keras dan agresif. Jadi kami harus fokus," tekan Tavares saat sesi pre match jelang laga, Rabu, 29 November.
