Pelatih berlisensi UEFA Pro itu pun meminta anak asuhnya berkerja keras semaksimal mungkin. Menampilkan performa terbaiknya dalam memberikan perlawanan kepada tamunya.
"Makanya besok (malam ini) kami akan memulai untuk membuat gambaran yang berbeda. Jadi saya berharap pemain bisa fokus sepanjang 90 menit dan memperlihatkan performa yang terbaik," pinta Tavares.
Gelandang PSM, Kenzo Nambu berjanji timnya akan memberikan kerja keras selama jalannya pertandingan. Dia bahkan sangat optimis bisa meraih tiga poin.
Amunisi asal Jepang itu bahkan tak menilai hasil PSM atas Hai Phong sebelumnya sebagai hambatan. Justru itu kian meningkat motivasinya demi meriah kemenangan.
"Kami akan mendapatkan tiga poin untuk besok. Saya tidak peduli hasil yang kemarin. Kami hanya harus menunjukkan permainan terbaik kami setiap laga. Apalagi punya kesempatan lolos fase grup," tekad Kenzo.
Di sisi lain, Pelatih Hai Phong, Chu Dinh Nghiem tak ingin gegabah. Dia paham betul seperti apa kekuatan PSM apalagi bertindak sebagai tuan rumah. Statistik Pasukan Ramang pun jadi acuannya.
"Kami memang mendapat kesempatan bagus di leg pertama. Tetapi bagi kami itu hanya keberuntungan saja. Kami harus waspada kebangkitan PSM apalagi mereka main di kandang sendiri," tegasnya.
Pengamat Sepak Bola, Imran Amirullah menilai duel ini jadi momentum terbaik membalas kekalahan sebelumnya. Membuktikan PSM punya kualitas dan tidak bisa dianggap remeh.
Eks pelatih PSM itu sadar Pasukan Ramang memang belum bisa diperkuat sederet amunisi anyar yang baru saja bergabung. Kendati Amunisi yang ada dianggap sama baiknya dan punya semua juang memenangkan pertandingan.
