FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Sulsel kerap jadi panggung politik tiga calon presiden yakni Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo. Ketiga capres telah menggelar jalan sehat di waktu yang berbeda.
Tak hanya jalan sehat, ketiganya juga telah menyampaikan gagasan-gagasannya di forum yang berbeda di Makassar yakni di forum Apeksi, ICMI dan IKA UNM.
Bukan hanya capres, para cawapres yakni Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka dan Mahfud MD juga telah berkunjung ke Sulsel beberapa waktu terakhir.
Terbaru, Gibran menghadiri jalan sehat satu putaran 2 kilometer pada tanggal 25 November. Lalu besoknya pada tanggal 26, Disusul Ganjar menghadiri jalan sehat perjuangan.
Pengamat politik Unhas Hasbullah menyatakan, ada beberapa hal yang membuat jalan sehat di Makassar sering ramai.
Pertama, warga suka mencari hadiah. Kedua, adanya dugaan pejabat yang mengakomodir bawahannya, dan partisipasi parpol sudah jelas.
“Ada orang yang suka mencari hadiah. Saya tidak tahu bagaimana mengawasi ini pak Bawaslu. Yang kedua, orang yang diawasi sama pimpinannya, itu jelas. Apalagi kalau dia semenjak berkuasa, pasti. Yang ketiga adalah parpol. Kalau parpol masih mendingan,” kata Hasrullah dalam diskusi publik dengan media dengan tema terkait urgensi keterbukaan informasi publik oleh Penyelenggara pemilu 2024, Rabu, (29/11/2023).
Dia menyebut Makassar selalu jadi panggung politik memang karena episentrum. Tapi suaranya hanya 6,6 Juta.
“Saya jawab saja memang episentrum, tapi suaranya cuman 6 juta. Jadi yang dicari bukan jumlah suara tapi bagaimana membranding. Suara Indonesia Timur itu cuman 21 persen. Di Jawa 56-57 persen,” tuturnya.