FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pakar Telematika Roy Suryo, memberikan reaksi terhadap pernyataan Ketua PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo yang mengatakan Gibran berbohong soal program perioritas di Solo.
Roy Suryo dalam keterangannya di aplikasi X @KRMTRoySuryo1 menyebut, dirinya sempat kaget saat awal mendapatkan informasi tersebut.
"Saat baca judul beritanya, awalnya saya sangat kaget, moso Pak Rudy bilang dia bohong?," ujar Roy Suryo (30/11/2023).
Namun, kata dia, setelah melihat video pernyataan Rudy, dia menjadi percaya.
"Tetapi setelah lihat videonya jadi percaya. Ini video asli lho, penjelasan sangat gamblang dari Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo," tandasnya.
Dalam video yang diteruskan Roy Suryo pada unggahannya, terlihat memang seorang Rudy blak-blakan mengenai program perioritas kota Solo.
"17 skala perioritas yang dibuat walikota itu semua menggunakan APBN dan PSR kok, dari mana uangnya dari luar negeri?," kata Rudy dalam video itu.
Menurut Rudy yang juga mantan Walikota, skala perioritas merupakan buah pikiran dari walikota sendiri yang dituangkan dalam RPJMD.
"Kalau yang namanya skala perioritas itu adalah buah pikiran walikota sendiri dituangkan dalam RPJMD kemudian dibahas, jadilah yang namanya Perda APBD, baru skala perioritasnya," ucapnya.
Dalam video berdurasi satu menit 43 detik itu, Rudy meminta untuk berhentilah memberikan informasi yang tidak valid kepada masyarakat.
"Jadi rakyat jangan dibohongi, karena saya pernah jadi walikota. Skala perioritas itu menggunakan anggaran belanja pendapatan daerah," tukasnya.