Khawatir Dampak Buruk Erupsi Gunung Marapi, Sejumlah Warga Pilih Mengungsi

  • Bagikan
Material dari erupsi gunung Marapi. Foto: Istimewa

FAJAR.CO.ID, AGAM -- Gunung Marapi yang berada di antara Kabupaten Agam dan Tanahdatar, Sumatera Barat (Sumbar), mengalami erupsi pada Minggu (3/12) sore.

Akibat peristiwa itu, beberapa warga di Jorong Kalumpang, Nagari Kubang Putih, Kecamatan Banuhampu, Agam, memilih mengungsi.

Mayoritas warga yang mengungsi merupakan pendatang dari Pasaman Barat, Padang, Padang Panjang, dan Pariaman.

Seorang warga Kalumpang asal Pasaman, Dewi Manda mengaku takut menetap selama erupsi gunung Marapi berlangsung.

Awalnya dia merasa biasa saja karena erupsi tersebut pernah terjadi. Kali ini, erupsi gunung Marapi sudah di luar perkiraannya. Kabut dan hujan pasir turun cukup deras.

"Asap dari kawah menjulang tinggi ke atas. Kabut dan hujan pasir turun. Ini yang saya khawatirkan," kata Manda, sapaan akrabnya dilansir dari jpnn, Minggu.

Dia menceritakan sebelum erupsi, ada gempa kecil yang mengguncang. Namun, ada warga yang berteriak gunung Marapi meletus dari depan rumah.

Setelah keluar, warga sudah berkumpul menyaksikan erupsi itu. Tak lama kemudian kabut turun berserta hujan pasir. Warga kembali ke dalam rumah untuk mengamankan diri.

Beberapa ada yang di luar mengumpulkan hujan pasir itu dengan payung, ember, dan perabotan lainnya. Manda mengaku akan kembali ke Pasaman Barat hingga keadaan kembali normal. (fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan