Bahas Debat Pemilu 2024, KPU Akan Kembali Rapat Koordinasi, Idham Holik Jelaskan Begini

  • Bagikan
Anggota KPU RI Idham Holik memberikan keterangan di Jakarta, Senin, (4/12/2023). (ANTARA/Rio Feisal)

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI berencana menggelar kembali pertemuan koordinasi dengan seluruh tim kampanye pasangan calon presiden dan calon wakil presiden untuk membahas rincian pelaksanaan debat Pemilu 2024.

KPU sudah merencanakan bahwa KPU akan melakukan rapat koordinasi kembali dengan seluruh tim kampanye terlepas adanya pemberitaan yang begitu masif terkait dengan debat ini,"  kata Anggota KPU RI, Idham Holik, di Kantor KPU, Jakarta, Senin (4/12/2023).

Idham menjelaskan bahwa dalam pertemuan tersebut, KPU akan memaparkan seluruh prosedur pelaksanaan debat. Selanjutnya, tim kampanye diberi kesempatan untuk memberikan masukan dan tanggapan.

"Tetapi nanti keputusannya akan diambil oleh KPU secara mandiri. Jika keputusan sudah diambil maka hal tersebut langsung dikomunikasikan kepada publik," tambahnya.

"Secara mandiri itu artinya KPU mengambil keputusan secara legal framework, kerangka hukum," lanjutnya.

Kendati demikian, Idham belum memberikan detail tentang tanggal pasti pelaksanaan pertemuan koordinasi yang dihadiri oleh tim kampanye dari tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden.

"Dalam waktu dekat, diupayakan segera mungkin," ungkapnya.

Di sisi lain, Idham menyatakan bahwa KPU yakin memiliki waktu yang cukup, dengan tersisa 8 hari menuju debat pertama, untuk menentukan mekanisme pelaksanaan debat.

"Delapan hari kan masih ada rentang waktu yang cukup. Mepet enggak mepet itu tergantung sudut pandang. Bagi kami itu adalah waktu yang cukup," paparnya.

Sebelumnya, pada 29 November 2023, KPU telah menggelar rapat dengan semua tim kampanye pasangan calon presiden dan wakil presiden.

KPU juga telah menetapkan tema khusus untuk setiap sesi debat. Debat pertama pada 12 Desember akan membahas hukum, Hak Asasi Manusia (HAM), pemerintahan, pemberantasan korupsi, dan penguatan demokrasi.

Sementara itu, debat kedua pada 22 Desember akan membahas pertahanan, keamanan, geopolitik, dan hubungan internasional.

Tema debat ketiga pada 7 Januari 2024 mencakup ekonomi (kerakyatan dan digital), kesejahteraan sosial, investasi, perdagangan, pajak (digital), keuangan, dan pengelolaan APBN.

Debat keempat pada 21 Januari 2024 akan membahas energi, sumber daya alam (SDA), SDM, pajak karbon, lingkungan hidup dan agraria, serta masyarakat adat.

Debat terakhir pada 4 Februari 2024 akan difokuskan pada teknologi informasi, peningkatan pelayanan publik, hoaks, intoleransi, pendidikan, kesehatan (post-COVID Society), dan ketenagakerjaan.

Semua tema tersebut merujuk pada visi nasional dalam Pembukaan UUD Tahun 1945 dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN).

Sementara itu, tiga pasangan calon peserta Pilpres 2024 telah ditetapkan, dengan nomor urut sebagai berikut: Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.

KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, dengan pemungutan suara dijadwalkan pada tanggal 14 Februari 2024. (ant)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan