Demonstrasi di Depan Kantor PLN Berujung Ricuh di Makassar, 6 Orang Diamankan Polisi

  • Bagikan
Jenderal Lapangan Ahmad Qusyairi saat diamankan pihak Kepolisian (foto: Muhsin/fajar)
Jenderal Lapangan Ahmad Qusyairi saat diamankan pihak Kepolisian (foto: Muhsin/fajar)

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Aksi demonstrasi sejumlah mahasiswa di depan kantor PLN Sulselrabar, Jalan Letjen Hertasning, Kecamatan Panakkukang, kota Makassar, pada Senin (4/12/2023) sore hari berkahir ricuh.

Pantauan di lokasi, massa aksi yang merupakan salah satu organisasi Mahasiswa di Maros itu memblokir Jalan Letjen Hertasning.

Sekitar pukul 16.45 Wita, pihak Kepolisian dari Polrestabes Makassar membubarkan paksa aksi demonstrasi tersebut.

Massa aksi sampai kocar kacir saat dibubarkan pihak Kepolisian.

Sedikitnya, enam massa aksi berhasil diamankan. Termasuk di antaranya jenderal lapangan, Ahmad Qusyairi.

Dalihnya, massa demonstrasi telah mengganggu ketertiban umum karena menutup akses jalan.

"Dari Intel sudah melakukan negosiasi, tiga kali ingin dipertemukan dengan General Managernya, namun mereka tidak mau," ujar Kabag Ops Polrestabes Makassar AKBP Darminto di lokasi.

Diceritakan Darminto, pihaknya telah melakukan upaya mempertemukan perwakilan massa aksi dengan pihak PLN Sulselrabar.

"Pertama, tidak mau, tetap tutup jalan. Dipertemukan lagi kedua, tidak mau lagi, tutup jalan, ketiga, tidak mau lagi," Darminto menuturkan.

Ditegaskan Darminto, karena massa demonstrasi telah mengganggu ketertiban umum, maka pihaknya melakukan pembubaran paksa.

"Ini jalan umum, bayangkan kalau dari sini di PLN sampai ujung Hertasning macet, ini keluarga kita pulang kerja, semua menuntut saya kenapa bisaacet setiap hari," ucapnya.

"Oleh sebab itu saya lakukan upaya paksa dengan cara saya persuasif, diingatkan tiga kali tapi tidak mau. Jadi kita amankan," sambung Darminto.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan