FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Jelang akhir tahun, kasus covid 19 mengalami peningkatan. Terbaru negara Singapura melaporkan kasus di negaranya mengalami peningkatan.
Bahkan kenaikan kasus di Singapura mencapai dua kali lipat dan menebus angka lebih dari 20 ribu kasus. Peningkatan ini diperkirakan akibat perjalanan akhir tahun.
Meski demikian, otoritas setempat melapirkan jika jumlah rawat inap karena kasus covid 19 tidak mengalami peningkatan.
Ternyata tidak hanya Singapura yang mengalami hal tersebut. Prof dr Zubairi Djoerban mengatakan jika kasus serupa juga terjadi di Jakarta.
Terjadi kenaikan angka pasien penderita covid 19. Bahkan dia menyebutkan terdapat pasien yang mendapat perawatan intensif di ICU.
"Saya mendapatkan respons bahwa ternyata di Jakarta juga terjadi kenaikan pasien, bahkan ada yang sedang di ICU. Jadi memang sepertinya mulai meningkat," katanya dikutip dari X pada Senin (4/12/2023).
Menurutnya penyebaran bisa jadi karena jarak Singapura dan Indonesia yang dekat. Serta banyaknya warga Indonesia yang mengunjungi Singapura.
"Lagipula Singapura dekat dengan Indonesia dan warga kita juga banyak yang mengunjungi Singapura. Kita tahu penularan Covid-19 adalah lewat udara. Jadi mestinya ada kemungkinan kalau di Indonesia juga ada," lanjutnya.
Dia pun menyarankan agar masyarakat kembali memperketat protokol kesehatan untuk melindungi diri. Terlebih varian EG.5 belum berkembang saat dilakukan vaksinasi sebelumnya.
"Karena walaupun sudah vaksinasi 2 kali booster pun tetap ada risiko tertular. Dus varian yang ada di Singapura, EG.5 belum ada saat kita melakukan vaksinasi," ungkapnya. (Elva/Fajar)