Ade Armando mengatakan, Gubernur Yogyakarta Sultan Hamengkubuwono X tidak dipilih melalui pemilu melainkan karena garis keturunan.
Baginya, itulah yang disebut politik dinasti.
"Anak-anak BEM ini harus tahu dong, kalau mau melawan politik dinasti, ya politik dinasti sesungguhnya adalah DIY. Gubernurnya tidak dipilih melalui pemilu," jelasnya.
(Muhsin/fajar)