FAJAR.CO.ID, NTB -- Banjir melanda beberapa wilayah di Kabupaten Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), mengakibatkan putusnya satu jembatan penghubung antara Desa Waduruka dan Desa Pusu, Kecamatan Langgudu.
Dilaporkan oleh Kepala BPBD Kabupaten Bima, Drs Isyrah, pada Selasa, banjir yang terjadi di Desa Waduruka pada Senin (4/12) sore menyebabkan jembatan penghubung antara Desa Waduruka dan Desa Pusu putus.
Lokasi jembatan yang terputus terletak di Dusun Tamandaka, mengakibatkan terputusnya arus lalu lintas menuju Desa Pusu. Untungnya, tidak ada laporan rumah yang tergenang banjir.
Banjir juga menimbulkan kerusakan infrastruktur, termasuk jalan yang putus sepanjang 10 meter dengan lebar 5 meter dan tinggi 2 meter.
Selain itu, tebing sungai mengalami kerusakan sepanjang 65 meter dengan lebar 6 meter. Lahan pertanian dan persawahan seluas 5 hektare terdampak, sementara saluran irigasi putus sepanjang 15 meter, mengisolasi lebih dari 1.000 jiwa di dua desa.
Wakil Bupati Kabupaten Bima, Drs Dahlan M Noer, memerintahkan BPBD dan Dinas PUPR untuk segera merespons darurat dengan menimbun jalan yang putus dan memperkuat tebing sungai. Langkah ini diharapkan dapat mengalirkan kembali air irigasi dan memperbaiki dampak banjir, sehingga aktivitas warga tidak terganggu. (ant)
