FAJAR.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung dan PSM Makassar harus puas berbagi poin usai bermain imbang di pekan ke-21 kompetisi Liga 1 Indonesia musim 2023/2024
Di pertandingan ini Persib Bandung dan PSM Makassar gagal menciptakan satu gol pun sehingga laga harus ditutup dengan skor imbang 0-0.
Pertandingan antara Persib Bandung berhadapan dengan PSM Makassar sendiri berlangsung di Gelora Bandung Lautan Api, Senin (4/12/2023) malam.
Usai laga tersebut, pelatih Persib Bandung Bojan Hodak menyebut kedua tim yang berlaga di pertandingan tersebut tampil cukup baik.
Hanya saja, ia mengaku tim tamu hanya menargetkan hasil imbang saat menghadapi timnya dalam pertandingan kali ini.
Bojan bahkan menyebut hanya untuk meraih hasil imbang PSM Makassar sampai menempatkan delapan pemain di area pertahanan saat mendapatkan tekanan.
"Ini petandingan yang berat, PSM bermain sangat kompak dan rapat dalam bertahan, dengan menempatkan hingga delapan pemainnya di belakang saat bertahan. Jadi tidak mudah untuk dihadapi," kata Bojan Hodak di sesi konferensi pers usai laga, Senin (4/12/2023).
Lebih lanjut, pelatih asal Kroasia itu menyebut tim tamu lebih mengandalkan situasi bola mati untuk menciptakan peluang.
Ia pun menyebut strategi serangan bail yang diterapkan oleh pemainnya berhasil dengan baik dan menghentikan pergerakan pemain PSM Makassar.
"Mereka juga lebih mengandalkan situasi bola mati, seperti memanfaatkan tendangan bebas, tendangan sudut dan lemparan ke dalam. Sedangkan dari serangan balik, kami sukses menghentikan mereka, dengan bisa mematahkan satu atau dua percobaan melalui tendangan jarak jauh mereka," jelasnya.
Bojan Hodak pun mengakui ini sebagai kegagalan timnya untuk meraih kemenangan di kandang kali ini, lantaran para pemainnya cukup banyak melakukan kesalahan mendasar.
"Secara gambaran permainan kami hari ini, kami banyak melakukan kesalahan dasar, kami juga terlalu terburu-buru dalam melakukan penyelesaian,” jelasnya.
"Kami juga tidak punya banyak peluang berbahaya untuk bisa menjadi gol. Dan begitu peluang itu ada, kami tidak bisa memanfaatkannya," pungkasnya.
(Erfyansyah/fajar)