FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Memasuki bulan Desember 2023 angka kasus akibat covid-19 mengalami peningkatan dibeberapa negara. Beberapa waktu lalu, pemerintah Singapura menyampaikan perkembangan kasus terbaru di Negaranya.
Tidak hanya Singapura, pemerintah Malaysia turut melaporkan kenaikan kasus covid-19. Kenaikan tersebut mencapai angka yang cukup tinggi yakni 57%.
Angka 57% artinya terdapat 3.626 kasus baru. Ini meningkat dari angka yang sebelumnya 2.305 pada 12 hingga 18 November lalu.
Menurut dokter Spesialis Penyakit Dalam Prof.dr. Zubairi Djoerban dalam unggahan X miliknya, dia menyebut jika sebagian besar kasus menimpa kelompok usia 20 dan 40 tahunan.
Sebanyak 98% mengalami gejala ringan. Penerimaan pasien covid turut mengalami peningkatan menjadi 2,9* per 100.000 penduduk. Yang sebelumnya hanya 2%.
Dari angka-angka tersebut klaster didominasi dari sektor pendidikan. Sementara itu dilaporkan empat varian baru covid 19 jenis Omicron.
"Tingkat penerimaan pasien Covid-19 juga meningkat jadi 2,9% per 100.000 penduduk (sebelumnya 2%). Sementara itu klaster yang mendominasi adalah sektor pendidikan," tulisnya dikutip Selasa (5/12/2023).
Angka ini sewaktu-waktu bisa berubah terlebih momen akhir tahun biasanya menjadi waktu liburan bagi masyarakat. Sehingga, interaksi sesama tidak dapat dipungkiri.
Untuk itu, jelang liburan natal dan tahun baru (nataru) masyarakat perlu untuk meningkatkan imunitas dan menjaga kesehatan. (Elva/Fajar).