"Kami yakin dengan kolaborasi ini kita bisa melewati segala tantangan yang ada, di mana saat ini banyak negara menahan ekspor karena pangan mulai mengalami krisis. Tapi ingat kita punya mimpi besar di tengah kesulitan itu. Kita punya potensi lahan rawa 10 juta hektar yang bisa digarap secara bersama-sama," katanya.
Mentan menjelaskan apabila potensi tersebut digarap secara maksimal maka kebutuhan pangan Indonesia ke depan tak perlu lagi impor.
Namun begitu, potensi lahan rawa harus disiapkan dari sekarang mengingat proses tanam juga membutuhkan waktu yang cukup panjang.
"Kalau lahan rawa ini dioptimalkan saya yakin kita akan bergelimang pangan. Tapi ingat harus kita siapkan dari sekarang. Nah sebenarnya kita sudah siapkan hanya tinggal kita lanjutkan dan kemarin kita tanami kurang lebih 400.000 hektare," jelasnya. (Pram/fajar)