Kendati nasi sudah menjadi bubur, Imran hanya meminta PSM lebih baik lagi. Terutama lebih fokus dan mematangkan mental mengontrol emosi menjaga kedisiplinan tim.
Apalagi ganjaran tersebut tentunya akan mempengaruhi komposisi tim dalam menatap duel selanjutnya. Pelatih pun harus selektif menutupi peran yang ditinggalkan.
"Saya mengerti tekanan underpressure pemain. Makanya harus dibenahi lagi mental dan lebih sabar menjaga kedisiplinan. Meminimalisasi terjadinya kesalahan," pintanya.
Keputusan dalam duel PSM atas Persib memang menjadi perhatian. Terlebih bagi Bernardo Tavares yang sangat menyayangkan keputusan wasit yang dipimpin Gedion Dapaherang.
"Enam kartu kuning untuk kami itu gila. Kenapa? Karena kami melawan Persib? Atau karena setelah ini kami melawan Bhayangkara dan banyak pemain nanti yang tidak bisa bermain nanti?," kesal pelatih PSM itu. (*)