FAJAR.CO.ID, NEW YORK -- Kecaman dunia terhadap aksi kekerasan yang dilakukan Israel terhadap rakyat Gaza, tampaknya tidak membuat Presiden Amerika Serikat, Joe Biden ikut merasakan kepedihan itu.
Kendati dunia memiliki bukti nyata tentang kekejaman Israel yang turut membunuh rakyat tak berdoa, baik perempuan dan anak-anak, Joe Biden masih saja menyalahkan Pejuang Hamas.
Joe Biden bahkan menyebut Hamas melakukan kekejaman selama perang dengan Israel. Pernyataan itu dia sampaikan saat menggalang dana politik di Boston.
Joe Biden menuding Hamas telah berulang kali memperkosa perempuan dan memutilasi tubuh mereka selama serangan 7 Oktober di Israel selatan, mengutip para penyintas dan saksi serangan tersebut.
“Laporan mengenai perempuan yang diperkosa berulang kali dan tubuh mereka dimutilasi saat masih hidup, mayat perempuan dinodai Hamas menimbulkan rasa sakit dan penderitaan sebanyak mungkin pada perempuan dan anak perempuan dan kemudian membunuh mereka. Ini sangat mengerikan,” ujar Joe Biden dilansir dari jawapos, Rabu (6/12).
Presiden ke 46 AS tersebut kemudian menyeru organisasi internasional, masyarakat sipil dan individu untuk mengutuk kekerasan seksual tanpa terkecuali.
Sementara itu, Polisi Israel sedang menyelidiki kemungkinan kejahatan seksual yang dilakukan oleh beberapa ratus orang yang mereka tangkap setelah serangan 7 Oktober.
"Para korban disiksa, dianiaya secara fisik, diperkosa, dibakar hidup-hidup, dan dipotong-potong,” ujar Kementerian Kehakiman Israel.
Israel mengadakan acara di PBB di New York pada hari Senin yang berfokus pada kekerasan seksual terhadap perempuan selama serangan 7 Oktober. Israel mengkritik tanggapan badan dunia tersebut terhadap serangan tersebut.