FAJAR.CO.ID-- Ambeien atau wasir adalah pembengkakan pembuluh darah yang terletak pada bagian terbawah rektum dan anus. Disebabkan oleh peningkatan tekanan akibat kehamilan, kelebihan berat badan, atau mengejan saat Buang Air Besar (BAB)
Gejala yang sering dialami jika menderita ambeien adalah nyeri di anus, gatal, pendarahan, dan kemungkinan prolaps. Penyakit ini seringkali menjadi keluhan bagi orang yang telah berusia lanjut. Meskipun tidak berbahaya, penyakit ini menjadi gangguan yang berulang.
Terdapat dua jenis ambeien yang biasa dialami, yaitu ambeien internal dan ambeien eksternal. Ambeien internal biasanya tidak terasa nyeri, namun hanya terasa tidak nyaman setelah mengejan saat BAB.
Sedangkan ambeien eksternal ditandai dengan adanya tonjolan di sekitar anus yang disertai nyeri dan gatal.
Dilansir dari laman clevelandclinic pada Kamis, 30 November 2023 disebutkan beberapa cara agar mencegah pembengkakan pembuluh darah yang menyebabkan ambeien.
Yakni, jangan menunda buang air besar. Menunda BAB malah akan membuat kotoran menjadi keras dan kering di usus, sehingga sulit untuk dikeluarkan. Saat BAB, jangan memaksa untuk terlalu mengejan.
Mengejan dapat meningkatkan tekanan pada bantalan vena yang menyebabkan ambeien.
Kemudian, gunakan toilet sesuai dengan kebutuhan, bukan menjadi tempat pelarian jangka panjang.Jangan membawa buku ke dalam toilet, begitu pula tidak membawa ponsel untuk bermain media sosial.
Terlalu banyak menghabiskan waktu di toilet serta dalam posisi duduk, malah akan meningkatkan risiko mengalami wasir.
Selanjutnya, perhatikan pola makan. Untuk mencegah ambeien, maka feses harusnya lunak dan mudah dikeluarkan. Salah satu caranya adalah melalui pemilihan pola makan yang tepat dan minum banyak air.
Kurangnya serat menjadi penyebab paling umum mengalami ambeien. Cobalah makanan yang kaya serat seperti sayuran hijau, buah-buahan, dan biji-bijian.
Olahraga ringan membantu memperbaiki atau mencegah banyak masalah pada usus dan pencernaan, termasuk ambeien.Saat tidak banyak bergerak, semua organ pencernaan akan berjalan lambat, termasuk usus.
Olahraga akan membuat feses mengalir lancar melalui usus. Jalan kaki, lari jarak pendek, bersepeda, maupun yoga akan menghindari sembelit dan feses yang keras. (bs-jp)
