Diketahui, Gibran Rakabuming Raka jadi bulan-bulanan di sosial media atas pernyataannya yang menyebut ibu hamil asam sulfatnya harus terpenuhi.
“Ketika hamil harus dicek, ya, asam sulfat, yodiumnya terpenuhi nggak. Ketika anaknya lahir sampai dua tahun asinya terpenuhi nggak, berat badannya,” kata Gibran dalam sebuah diskusi.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum dan Juru Bicara Partai Garuda, Teddy Gusnaidi justru berpandangan sebaliknya.
Teddy mengatakan, jika putra sulung Presiden Jokowi itu dianggap melemahkan elektabilitas calon presidennya, seharusnya kubu Koalisi Indonesia Maju yang panik, bukan justru kubu lawan.
"Dengan adanya Gibran yang kalian anggap sebagai orang yang bisa melemahkan Prabowo, seharusnya kubu Prabowo Gibran yang panik dan kelabakan, sibuk memoles bagaimana caranya agar supaya elektabilitas Prabowo tidak merosot dengan kehadiran Gibran," paparnya di X.
Sayangnya yang kelabakan, panik dan sibuk itu malah pihak lain. Sibuk menyerang Gibran, sibuk menyerang keluarga Gibran bahkan ada yang sibuk membuat fitnah.
Bahkan kata Teddy, hal itu dilakukan secara masif dan berjamaah tanpa henti. Berlomba-lomba siapa yang paling banyak menyerang.
"Pertanyaannya, Gibran ini sebenarnya melemahkan Prabowo atau melemahkan kalian sih?" pungkas dia. (Pram/fajar)