FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Calon Wakil Presiden pendamping Anies Baswedan di Pilpres 2024, Muhaimin Iskandar (Cak Imin), memiliki cara sendiri dalam memberi perhatian terhadap pembangunan desa.
Dalah satunya terkait dengan alokasi dana desa yang selama ini sudah dianggarkan pemerintah secara merata pada tiap desa. Cak Imin mengaku, ke depan jika dirinya terpilih bersama Anies Baswedan, maka alokasi dana desa akan disesuaikan besarannya sesuai dengan tingkat penggunaannya.
Dengan begitu, Cak Imin mengaku pemberian dana desa tak mesti sama rata di seluruh Indonesia. Tapi pemberian dana itu, bisa tergantung pada cara penggunaan masing-masing desa terhadap anggaran yang sudah dikucurkan tersebut.
"Jadi per desa tidak sama bergantung tanggung jawab bebas korupsi, penggunaan yang baik," katanya kepada wartawan saat berkunjung ke kawasan Cibubur, Jakarta Timur, dilansir dari jawapos, Kamis (7/12) kemarin.
"Kalau dana desa gak bener cara gunakannya, diperkecil. Tapi kalau dana desa yang pengunaannya bagus, diperbesar," sambung Cak Imin.
Yang pasti, Ketua Umum PKB itu menegaskan bahwa pasangan Anies-Muhaimin bertekad untuk mengutamakan pembangunan di desa-desa. Hal itu menurutnya akan dilakukan seperti saat Abdurrahman Wahid (Gus Dur) menjabat sebagai Presiden RI
"Jauh sebelum terpilih, beliau udah membaca strategi pembangunan ini dibalik dari atas ke bawah, menjadi dari bawah ke atas, itu prinsipnya," ungkap Cak Imin.
Selama ini, Ketua Umum PKB itu menyatakan bahwa pembangunan selalu dari atas dahulu. Akibatnya, ketimpangan infrastruktur terjadi di mana-mana.