FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) angkat suara terkait tudingan dinasti politik. Ia menegaskan presiden dan wakil presiden dipilih secara demokratis.
Jokowi bilang presiden dan wakil dipilih langsung oleh rakyat. Semua memilih. Tidak dipilih oleh segelintir elit saja.
Pernytaan itu ditimpali Pakar Politik, Prof Saiful Mujani. Ia menyebut kasus Gibran Rakabuming adalah hak berbeda.
Jika anak presiden Jokowi itu tidak dicalonkan, maka rakyat tidak bisa memilihnya. Karenanya, politik dinasti bukan sekadar menyerahkan kepada rakyat mau dipilih atau tidak.
“Rakyat tidak bisa memilih kalau pak gibran tidak dicalonkan,” ungkapnya dikutip fajar.co.id dari unggahannya di X, Jumat (8/12/2023).
Apalagi, kata dia, Gibran merupakan Cawapres yang didorong okeh elite. Bukan karena suara rakyat.
Pendiri Saiful Mujani Research and Consulting itu pun mengatakan, hal tersebut merupakan cikal bakal tumbuhnya dinasti politik dalam negara demokrasi.
“Yang mencalonkannya adalah elite bukan rakyat umumnya. Dari situ politik dinasti bisa lahir dalam demokrasi,” pungkasnya.
(Arya/Fajar)