Kunjungan Wisatawan Teratas, Kemenparekraf Usul Pemberian Bebas Visa kepada 20 Negara

  • Bagikan
Kapal pesiar Sun Princess sandar di dermaga Pelabuhan Soekarno-Hatta, Makassar, Minggu, 29 Desember. Kapal pesiar ini mengangkut 2.000 wisatawan yang sebagian besar berasal dari Australia. ABE BANDOE/FAJAR

Dalam rapat tersebut, Kemenparekraf mengusulkan 20 negara yang akan mendapatkan bebas visa kunjungan. Usulan itu didasarkan pada tingkat kunjungan tertinggi wisatawan mancanegara ke Indonesia.

”Pertama adalah Australia. Terus ada juga Tiongkok, India, Korea Selatan, Amerika, Inggris, Prancis, Jerman, dan beberapa negara lain yang merupakan 20 teratas penyumbang wisatawan mancanegara ke Indonesia,” paparnya.

Selanjutnya, Kementerian BUMN mengusulkan 13 bandara untuk menjadi prioritas kunjungan wisatawan mancanegara. Misalnya, Bandara Kualanamu, Yogyakarta International Airport, Bandara Praya Lombok, Bandara Internasional Komodo, dan Bandara Sam Ratulangi.

Dalam satu bulan ke depan, kata Sandiaga, Presiden Jokowi menginstruksi jajarannya untuk memfinalisasi daftar negara yang akan diajukan untuk mendapatkan bebas visa kunjungan. Selanjutnya, pemerintah menindaklanjuti dan memberikan persetujuan terhadap negara-negara yang akan diprioritaskan untuk mendapatkan fasilitas tersebut.
”Jadi, bukan hanya wisatawan, tapi juga pertimbangannya investasi dan dampak ekonomi. Semua yang menguntungkan untuk kebangkitan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat kita,” tutur Sandiaga.

Menurut dia, kebijakan tersebut bisa mendukung pencapaian target pariwisata tahun depan yang mencapai Rp 200 triliun. Sasarannya adalah wisatawan berkualitas khusus yang melihat lama tinggal dan kemampuan belanja produk lokal.

”Tadi ada Pak Kapolri dan kementerian/lembaga lain yang menyampaikan monitoring dan evaluasi wisatawan mancanegara. Pelanggaran tindakan hukum, mulai lalu lintas hingga tenaga kerja, akan dimonitor dan proses hukum harus tegas,” ucapnya. (fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan