FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — PLN mengakui pemadaman listrik bergilir di Sulawesi Selatan, Tenggara, dan Barat (Sulselrabar) tidak merata. Ada wilayah yang tak terdampak pemadaman.
Hal itu diungkap General Manager PLN UID Sulselbartra, Moch. Andy Adchaminoerdin. Ia bilang, ada beberapa wilayah yang merupakan prioritas.
“Tidak semua pelanggan itu menikmati padam. Karena ada lokasi tertentu masuk VIP dan VVIP,” ungkapnya saat bertandang ke Redaksi Harian Fajar Gedung Graha Pena, Makassar, Jumat (8/12/2023).
Ia mengungkapkan, selama ini masyarakat kerap menuntut pemadaman bergilir dilakukan secara merata. Padahal, secara teknis akan sulit.
Beberapa tempat jika dipadamkan akan berpotensi terjadi kekacauan sosial. Misalnya saja rumah sakit, pelayanan kesehatan akan pincang tanpa listrik.
“Kalau kita padamkan bandara, akan jadi masalah. Padamkan Lapas masalah lagi. Tapi masyarakat tidak mau tahu. Kita padamkan rumah sakit akan masalah,” jelasnya.
Meski begitu, ia mengakui ada beberapa tempat tidak termasuk prioritas atau VVIP yang tidak terdampak pemadaman. Misalnya saja permukiman warga.
Namun itu, kata Andy, biasanya terjadi karena jaringan listriknya terhubung dengan wilayah prioritas. Misalnya sebuah rumah yang berdekatan dengan rumah sakit.
“Ada rumah masyarakat jalurnya sama. Sehingga tidak sempat padam,” terangnya. (Arya/Fajar)