Prediksi PSM Vs Bhayangkara FC: Kunci Tiga Poin Terakhir di GBH

  • Bagikan
Prediksi line up PSM Makassar Vs Bhayangkara FC
Prediksi line up PSM Makassar Vs Bhayangkara FC

FAJAR.CO.ID, PAREPARE— PSM harus memaksimalkan duel menjamu Bhayangkara FC. Misi ini demi mengunci tiga poin terakhir di Stadion Gelora BJ Habibie (GBH) Parepare.

Duel PSM atas Bhayangkara sendiri menjadi laga terakhir Pasukan Ramang bermarkas di GBH. Imbas jatah rehabilitasi dan renovasi stadion pada 2024 mendatang.

Karena itu, tiga poin patut diraih PSM dalam lanjutan pekan 22 Liga 1 musim ini. Determinasi tamunya Bhayangkara harus diredam kala keduanya berduel malam ini, Jumat, 8 Desember.

Namun PSM tetap harus ekstra waspada. Meskipun Bhayangkara saat ini menduduki dasar klasemen sementara Liga 1 dengan koleksi 11 poin dari 21 laganya.

Justru ambisi kebangkitan The Guardians -julukan Bhayangkara- bisa saja menjadi batu sandungan bagi Pasukan Ramang. Apalagi PSM butuh poin untuk naik ke papan tengah klasemen.

PSM sendiri masih menempati peringkat 10 klasemen Liga 1. Mengoleksi 27 poin dari 21 laganya.
Terpaut 10 poin dengan PSIS Semarang yang bertengger di peringkat keempat. Posisi maksimal memperebutkan trofi Liga 1 musim ini.

Secara statistik, pertemuan PSM dan Bhayangkara tercatat bertemu sebanyak 16 kali. Pasukan Ramang mampu mendominasi dengan tujuh kemenangan. Sementara The Guardians menang empat kali. Lima
laga sisanya berakhir imbang.

Kendati lima pertemuan terakhir keduanya sangat sengit. Sebab, PSM dan Bhayangkara mampu saling mengalahkan. Sedangkan tiga laga sisanya berakhir sama kuat tanpa kebobolan.

Hanya saja, statistik lima laga terakhir PSM lebih baik dibandingkan Bhayangkara. Pasukan Ramang mencatat statistik tanpa kekalahan lima laga terakhir pertama di musim ini. Dua kemenangan dan tiga imbang.

Berbeda dengan The Guardians yang masih berjuang keluar dari zona degradasi. Mencatat empat hasil imbang dan sekali kalah.

Namun lagi-lagi statistik tersebut bukan jaminan PSM mampu memenangkan laga. Justru kedalaman skuad Pasukan Ramang kini dalam ujian. Tantangan itu datang dari para penyerang Bhayangkara.

Hal itu tidak lepas dari absennya tiga pilar penting PSM usai imbang di markas Persib Bandung di pekan sebelumnya. Mereka ialah M Arfan, Ananda Raehan dan Safruddin Tahar. Ketiganya sudah mengantongi
empat kartu kuning.

Kondisi ini tentunya memaksa Bernardo Tavares harus memutar otak. Seperti halnya menggantikan peran Safruddin di posisi bek yang tampil positif bersama Yuran Fernandes CS.

Begitu juga peran gelandang M Arfan dan Ananda Raehan. Namun posisi ini kemungkinan akan dipercayakan bagi Akbar Tanjung dan gelandang anyar, Ze Paulo Oliveira untuk memanjakan Victor Mansaray dan Adilson Silva di lini depan.

Olehnya, PSM tetap harus tampil solid meski tidak diperkuat sejumlah pilar pentingnya. Apalagi Tavares kerap berhasil melakukan rotasi pemain menghadapi laga yang padat maupun mereka yang cedera.

Pasukan Ramang hanya perlu fokus terutama mengatasi lini serang Bhayangkara. Striker anyar, Junior Brandao misalnya yang sudah mencetak dua gol dalam dua penampilannya.

Termasuk kehadiran Witan Sulaiman dan Osvaldo Haay di lini sayap. Keduanya juga baru bergabung di putaran kedua.

Pelatih PSM, Bernardo Tavares tak menampik persiapan anak asuhnya tak begitu sempurna. Dia mengaku timnya kembali diterpa pelbagai masalah sejak menghadapi Persib.

Tavares bahkan mengaku Yuran CS tidak melakukan latihan sebelum melakoni duel malam ini lantaran timnya kembali mengalami masalah finansial. Gaji para pemain kembali menunggak.

"Sayangnya beberapa pemain mempunyai gaji yang telat satu bulan. Pemain lain dua bulan telat. Pemain lain tiga bulan telat dan beberapa orang dari staf lima bulan telat. Juga bonus," ungkapnya saat sesi pre match jelang laga, Kamis, 7 Desember.

Kondisi ini jelas tidak baik bagi tim. Sebagai pelatih, Tavares tentu ingin memimpin tim. Bukan hanya individual saja.

Belum lagi PSM merupakan klub tertua di Indonesia. Memiliki suporter fantastis dengan sejarah yang panjang. Sayang, takhta itu tidak mampu menolong tim.

"Jadi bayangkan jika klub membayar gaji kepada beberapa orang dan tak membayar kepada yang lain. Ini tak membuat tim. Ini menghancurkan tim. Besok (malam ini) kami punya laga terakhir di Parepare," sambungnya.

Meski begitu, juru taktik berpaspor Portugal itu ingin memaksimalkan laga malam ini. Apalagi dia sadar rivalnya datang dengan ambisi bangkit demi keluar dari jeratan zona merah atau degradasi.

"Jadi Bhayangkara ini tim kuat dengan individual pemain bagus. Kami butuh 100 persen fokus untuk besok (malam ini). Seperti yang saya katakan sebelumnya, kami butuh suporter kami datang ke sini
mendukung kami," tandas Tavares.

Kiper PSM Reza Arya Pratama pun demikian. Dia menyebut persoalan gaji masih saja menimpa klub. Fokus pemain tentunya akan terganggu.

"Jika masalah tim ini terus terjadi maka pemain fokusnya akan terganggu. Tapi pertandingan besok semua pasti fokus untuk memenangkan laga besok (malam ini)," katanya.(*/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan