PSI dan Mertua Kaesang Diancam Gara-gara Pernyataan Ade Armando, Saidiman Ahmad: Memang Watak Kerajaan Begitu

  • Bagikan
Kaesang Pangarep (kedua kanan) saat diwawancara awak media setelah menghadiri acara Konsolidasi Bappilu PSI Kopi Darat Sulawesi Utara di Manado, Sabtu (14/10/2023). Antara/Hendri Sukma Indrawan

FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Pernyataan Ade Armando yang menyebut Yogyakarta wujud dinasti politik berbuntut panjang. Hal itu ditanggapi Pengamat Politik Saidiman Ahmad.

Peneliti Saiful Mujani Research and Consulting itu mengatakan berbagai konflik sosial terjadi akibat pernyataan Ade. Hal itu diakui pula oleh Ade.

“Kantor PSI digeruduk. Atribut PSI mau dibersihkan. Mertua Kaesang didatangi. Ade Armando diancam,” kata Saidiman Ahmad dikutip dari unggahannya di X, Jumat (8/12/2023).

“Semua itu terjadi karena Ade Armando bilang kerajaan itu menerapkan politik dinasti,” tambahnya.

Bagi Saidman, apa yang terjadi di Yogyakarta tak mengherankan. Menurutnya, itulah watak kerajaan.

“Memang watak kerajaan begitu. Tidak bisa dikritik. Dikit-dikit geruduk,” pungkasnya.

Diketahui, Ade telah melakukan permintanan maaf. Ia mengakui kesalahannya.

Meski begitu, Ade mengaku siap mendapat konsekuensi dari partai. Termasuk dipecat jika memang Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep berkehendak.
(Arya/Fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan