FAJAR.CO.ID, PAREPARE -- PSM harus memaksimalkan duel menjamu Bhayangkara FC. Laga pekan ke-22 Liga 1 itu menjadi partai kandang terakhir di Stadion Gelora BJ Habibie (GBH) Parepare.
Setelah itu, Pasukan Ramang kembali menjadi tim musafir. Hal itu lantaran markas PSM musim ini (Stadion GBH) mendapat jatah rehabilitasi dan renovasi stadion.
Makanya, duel tersebut patut dimaksimalkan. Tiga poin harus diraih di hadapan suporter Pasukan Ramang, Jumat malam, 8 Desember.
Motivasi PSM bahkan berlipat usai mampu dengan satu poin markas Persib Bandung di pekan sebelumnya.
Duel itu bukan laga yang mudah mengingat tim dihadapkan selisih jarak yang begitu padat. Hanya berjarak tiga hari saja dari laga sebelumnya.
Semangat itu kian meningkat usai mencatat statistik tanpa kekalahan lima laga terakhir pertama musim ini. Meskipun torehan itu diraih dari dua kompetisi berbeda, Liga 1 dan Piala AFC. Dua kemenangan dan tiga imbang.
Posisi PSM saat ini berada di peringkat 10 klasemen sementara. Mengoleksi mengkoleksi 27 poin dari 21 laga. Total 26 gol dan 23 kebobolan.
Wingback PSM, Yance Sayuri bertekad melanjutkan tren positif timnya untuk laga besok malam. Dia bahkan yakin timnya akan bermain penuh ambisi demi poin penuh.
"Hasil sebelumnya, kami puas bisa dapat poin di Bandung. Itu jadi modal penting buat kami untuk pertandingan lawan Bhayangkara di Parepare," ujar Yance, kemarin.
Pemain yang menjadi man of the match di laga PSM atas Persib itu juga mengaku akan memaksimalkan laga tersebut. Apalagi dia sadar duel timnya atas Bhayangkara menjadi laga kandang terkahir PSM.