FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Mantan manajer PSM Makassar, Erwin Aksa, mengakui bahwa saat ini ada pengelolaan yang tidak benar di tubuh manajemen tim.
Hal tersebut menyusul masalah finansial gaji pemain, pelatih, dan staf yang sampai saat ini belum dibayarkan tim berstatus juara bertahan Liga 1 Indonesia itu.
Erwin pun mengatakan dengan tegas akan meminta pertanggungjawaban dan mengganti habis para pengurus di manajemen PSM yang dinilainya tidak profesional.
“PSM Makassar sedang terpuruk, saya akui pengelolaan yang tidak benar di pengurusnya lemot atau tidak berbobot. Kita ganti tidak usah takut-takut kita hajar pengurusnya,” kata Erwin Aksa dalam unggahan video yang diterima Fajar.co.id, Sabtu (9/12/2023).
Lebih lanjut, Erwin mengaku sudah menyiapkan dana untuk menutupi masalah finansial yang saat ini menimpa tim berjuluk Pasukan Ramang itu.
Apalagi, menurutnya ini merupakan masalah yang penting mengingat ini bersangkutan dengan masalah perut dari para pelatih, pemain, dan staf yang ada di klub.
“Saya bersedia menyiapkan dana untuk memberikan yang terbaik. Gaji kenapa terlambat ini masalah perut bung, dari pemain PSM dan pelatihnya. Kalau perutnya tidak diisi keknya lemot kalah deh,” tegasnya.
“Jadi, kalau pengelola tidak bertanggung jawab saya bertanggung jawab. Saya akan turun bersama pecinta PSM ahli-ahli bola di Makassar Sulawesi Selatan,” jelasnya.
Ia mengaku akan lebih memperhatikan klub yang selama ini menjadi kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan itu, agar terus bisa memberikan hiburan untuk para penggemarnya.
