Ide Ganjar Penjarakan Koruptor di Nusakambangan Dapat Respons Positif, Begini Kata Akademisi

  • Bagikan
Ilustrasi Lapas Nusakambangan. Foto: Ist/dok.JPNN.com

"Karena mereka sudah menyengsarakan rakyat, jangankan dikurung di Nusakambangan, dihukum mati pun saya rela," tambahnya.

Senada, Suhatmi (58) pedagang nasi kuning di Pasar Pakem, Sleman sangat setuju dengan niat capres berambut putih itu untuk memenjarakan para napi korupsi di Nusakambangan.

"Biar kapok. Kita rakyat kecil susah cari uang. Mereka enak-enak korupsi," katanya.

Selain itu, Suhatmi juga berharap agar hukuman koruptor diperberat.

"Masak korupsi banyak hukuman cuma sebentar. Harusnya dipenjara yang lama," imbuhnya.

Hal yang sama juga diungkapkan Supriyanto (37), buruh tani warga Kalurahan Candibinangun, Pakem, Sleman. Menurutnya apa yang disampaikan mantan Gubernur Jawa Tengah tersebut harus didukung.

"Kami rakyat kecil ingin keadilan. Setuju dengan Pak Ganjar. Koruptor harus dipenjara di Nusakambangan biar jauh dengan dunia luar," kata bapak 2 anak ini.

Selain itu Supri juga berharap para napi koruptor tersebut tidak mendapat sel khusus, tetapi dibaurkan dengan narapidana dari tindak kejahatan lain.

"Mungkin bisa jadi momok bagi yang berniat korupsi," imbuhnya

Gagasan memenjarakan napi korupsi di Pulau Nusakambangan menurut Capres Ganjar Pranowo dilakukan untuk memberikan hukuman setimpal bagi koruptor, dan agar memiliki efek jera. Sikap tegas itu disampaikan Ganjar saat memberikan kuliah kebangsaan di Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC), Jumat (8/12/2023). (*)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan