Melly menceritakan tentang proses rumit untuk merealisikan lagu ini.
"Proses nya tentu tidak mudah, karna ini tdk hanya menggabungkan dua vocal saja. Sy harus pilih master Nike yang sudah ada kemudian di pilih yang lirik nya bisa masuk dengan cerita kami berdua, lalu ada proses membuat lagu baru yang kemudian di gabungkan dengan lagu " Duka Pasti Berlalu " cipt Dadang S Manaf, musik nya di buat ulang oleh @dimaswibisana dan mas @antohhoed sbg orchestrator bersama @merykasiman juga," jelasnya.
Melly menceritakan bagaimana beratnya ditinggal sang sahabat yang telah meninggal selama 28 tahun itu. Bahkan dia kadang berpikir hidupnya tidak adil karena dapat mengenal sang suami, tetapi disisi lain sang sahabat harus pergi untuk selamanya.
"Sangat tdk mudah membuat lirik nya, krn sy ingin ada sosok mas Anto disitu, sbg org terakhir yang dekat dengan sy sebelum Nike wafat, mas Anto jg lah lelaki yang mendapat restu dari Almarhumah. Kadang saya berfikir bahwa hidup ini tdk adil, saya dpt mas Anto tp sy kehilangan sahabat," sebutnya.
Dia pun berharap lewat karya terbarunya ini, dapat mengobati rindu para penggemar Nike Ardilla. Dia juga berharap terobosan baru ini dapat menjadi inspirasi bagi pekerja seni untuk menggabungkan karyanya dengan teknologi.
"Semoga lagu " Bertemu Kembali " bisa mengobati rasa rindu semua, dan memberi inspirasi yang bagus untuk semua insan seni, bahwa teknologi semakin canggih semakin bisa digunakan untuk karya yang lebih kaya lagi," pungkasnya. (Elva/Fajar)