FAJAR.CO.ID, YOGYAKARTA -- Kepolisian Resor Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, tengah menangani kasus kecelakaan tunggal kendaraan roda empat jenis Elf yang mengangkut 17 penumpang di Jalur Cino Mati, ruas penghubung Kecamatan Dlingo dengan Pleret Bantul, Sabtu siang.
"Sampai saat ini masih dalam penanganan evakuasi kecelakaan tunggal kendaraan roda empat jenis Elf di Jalur Cino Mati dari arah Dlingo," ujar Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana dalam keterangan pers di Bantul, Sabtu.
Kendaraan yang mengalami kecelakaan tunggal tersebut menyebabkan satu korban meninggal dunia, sementara sembilan orang mengalami luka-luka.
"Sembilan korban luka-luka dalam penanganan medis, tujuh orang di Rumah Sakit (RS) Nurhidayah dan dua orang di RS Permata," tambahnya.
Analisis sementara menunjukkan bahwa dugaan kecelakaan tunggal tersebut disebabkan oleh rem blong.
Jalur Cino Mati, kendati merupakan jalur alternatif menuju kawasan wisata Dlingo, diingatkan tidak aman bagi kendaraan roda enam atau penumpang banyak karena kondisinya yang menanjak atau menurun curam.
"Dimohon masyarakat dapat memahami medan jalur Cino Mati, tidak nekat melewati demi keselamatan," pungkasnya. (ant)
