FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Hasil Lembaga Survei Indonesia (LSI) menunjukkan bahwa sebagian besar basis pemilih Joko Widodo (Jokowi) di pemilu 2019, condong memilih paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan mengatakan, angka dukungan pemilih Jokowi untuk paslon Koalisi Indonesia Maju tersebut mencapai 41,6%.
"Kalau kita lihat di Pilpres ini dibandingkan pada dukungan dengan 2019 lalu, pemilih Jokowi sekarang sudah lebih banyak ke Prabowo-Gibran. Tidak lagi lebih banyak ke Ganjar Pranowo," ungkap Djayadi melalui paparannya secara daring, Minggu (10/12/2023).
Ia mengatakan saat ini hanya 32,2% pemilih Jokowi di 2019 yang memilih paslon Ganjar-Mahfud.
Sedangkan untuk Anies-Muhaimin, Djayadi menyebut 17,3% basis pemilih Jokowi yang merapatkan barisan pada paslon nomor urut 1 tersebut.
"Jadi tampaknya dinamika sebulan terakhir telah berhasil mengubah dukungan di kalangan pemilih atau basis Jokowi ke Prabowo," jelasnya.
Hasil survei LSI juga memuat elektabilitas masing-masing paslon. Prabowo-Gibran masih menempati posisi puncak dengan perolehan suara 45,6%.
Kemudian urutan kedua diisi oleh Ganjar-Mahfud dengan 23,8%; dan Anies-Muhaimin berada di posisi ketiga dengan 22,3% dukungan.
LSI menggelar survei sepanjang 3-5 Desember 2023, yang melibatkan 1.426 responden. (Pram/fajar)