Hasto Menilai Dukungan Rakyat pada Ganjar-Mahfud Masih Kuat

  • Bagikan
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto membacakan rekomendasi eksternal Rakernas IV PDIP di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (1/9). Foto: Dokumentasi DPP PDIP.

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, menyatakan bahwa dukungan kuat dari rakyat terhadap pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD masih bertahan, meskipun berbagai lembaga survei menempatkannya pada posisi terakhir dalam kontestasi pemilihan presiden dan wakil presiden.

"Sebenarnya kalau kami lihat dukungan rakyat sangat kuat hanya memang kami akui banyak intimidasi sehingga menyebabkan 'undecided' bahkan 'unspoken voters' itu juga cukup banyak," ujar Hasto di Kantor KPU RI, Jakarta, Selasa, (12/12/2023).

Tidak hanya itu, Hasto menjelaskan bahwa pihaknya turun ke lapangan untuk mensosialisasikan visi-misi dan program kerja Ganjar-Mahfud, termasuk program KTP Sakti yang ditujukan untuk masyarakat miskin.

Menurutnya, program ini mendapatkan respon positif, khususnya dari kalangan ibu-ibu, wong cilik, dan generasi muda, karena memberikan kepastian dalam berbagai aspek kehidupan.

"Tanggapannya sangat luar biasa dari ibu-ibu, wong cilik, dan kaum muda karena mereka mendapatkan suatu kepastian bahwa komitmen di dalam memajukan pendidikan, memberikan Kartu Indonesia Pintar, Indonesia Sehat, dan bantuan sosial agar tidak salah sasaran, serta bantuan langsung tunai agar tidak salah sasaran. Semua dengan satu kartu, yaitu KTP Sakti,"  jelasnya.

Hasil survei Litbang Kompas, yang dirilis pada Senin (11/12), menempatkan elektabilitas pasangan calon presiden-wakil presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, pada posisi terakhir dengan 15,3 persen.

Sementara itu, pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memperoleh elektabilitas sebesar 39,3 persen, dan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar sebesar 16,7 persen.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan