FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah dosen dan Mahasiswa StiKes Widya Dharma Husada Tangerang Selatan memberikan edukasi kepada siswa SMK Sasmita Jaya.
Kegiatan tersebut digelar pada Selasa (28/11/2023), dengan mengangkat tema HALOWIN (Rahasia Kulit Glowing Alami).
Gelaran ini bertujuan untuk memberikan edukasi terkait pendidikan kesehatan sebagai upaya mencegahan penggunaan skin care bahan kimia yang belakangan digandrungi oleh generasi muda.
"Pada kesempatan ini juga sekaligus untuk mengajarkan penggunaan bahan alami yang mudah didapat sebagai bahan skin care alami tanpa efek samping," ujar Ketua Pengmas Ns. Rahmat, Sp.Kep.MB melalui keterangan tertulisnya yang diterima redaksi fajar.co.id, Rabu (13/12/2023).
Lebih lanjut, Rahmat menambahkan jika saat ini pasar industri kosmetik Indonesia meningkat sebesar 4,59 persen per tahun dari 2023-2028 mencakup produk perawatan kulit (skincare) dan diri (personal care).
Namun, peningkatan ini tidak dibarengi dengan edukasi pada konsumen sehingga pada beberapa konsumen setelah menggunakan skin care mengatakan alergi dan muncul masalah kulit yang lain.
“Kegiatan yang diselenggarakan ini sebagai salah satu tri dharma Dosen dimana memberikan edukasi kepada Masyarakat terutama siswa untuk menggunakan skin care alami untuk menurunkan resiko alergi atau masalah kulit lainnya akibat skin care kimia," ucap Rahmat.
Rahmat menilai saat ini banyak generasi muda yang menggunakan perawatan kecantikan dengan bahan kimia dan pengawet. Meskipun produk-produk tersebut mungkin memberikan hasil segera, penggunaan jangka panjang dapat menimbulkan risiko efek samping dan bahkan memperburuk kondisi kulit.
"Oleh karena itu, ada kebutuhan yang mendesak untuk menemukan solusi perawatan kulit yang lebih alami dan aman. Kita membahas bagaimana mencapai kulit glowing alami dengan fokus pada metode dan bahan-bahan alami yang telah terbukti efektif dalam merawat dan memperbaiki kesehatan kulit, seperti penggunaan teh untuk mencerahkan kulit, ekstrak lidah buaya untuk menurunkan peradangan pada kulit dan wudhu untuk melembabkan kulit," pungkasnya.
Selama kegiatan ini berlangsung, seluruh siswa terlihat antusias mengikuti kegiatan ini dengan diskusi interaktif dengan pamateri langsung. Seluruh materi edukasi dikemas kedalam media online melalui link QIRS.
Dengan pemanfaatan tekhnologi sebagai hasil INOVASI yang akan memudahkan siswa (peserta) mendapatkan bahan edukasi. Kegiatan ini terbukti mampu meningkatkan tingkat pengetahuan siswa tentang perawatan kulit alami, pencegahan bulliying dan makanan yang dapat menyebabkan munculnya masalah kulit.
Diketahui kegiatan ini diketuai Ns. Rahmat, Sp.Kep.MB, serta beranggotakan Ns Tri,M.Kep, Ns. Ayamah M.Kep, Ns. Rizki, M.Kep, Ns.Vike, M.Kep, Ns.Maelia M.Kep, Ns.Agus, M.Kep dan Ns.Gilang M.Kep.
Selain dosen, kegiatan ini juga melibatkan sejumlah mahasiswa StiKes Widya Dharma Husada Tangerang Selatan. (zak)