Resolusi spasial dapat dibagi menjadi 3 bagian, yaitu resolusi tinggi (ukuran piksel 0,3 – 5 m), resolusi sedang (ukuran piksel 5 – 30 m), dan resolusi rendah (ukuran piksel >30 m).
Citra Satelit Maxar Worldview 3 dengan resolusi 0,3 m menunjukkan citra satelit tersebut termasuk kategori resolusi spasial tinggi, karena ukuran piksel kecil, sehingga objek sangat jelas terlihat jika diperbesar.
Objek rumah atau bangunan sangat jelas terlihat dan dapat dipisahkan. Begitu juga objek vegetasi sangat mudah terlihat dan dibedakan dengan objek lainnya.
Sementara citra satelit Sentinel 2 beresolusi spasial 15 x 15 m termasuk ke dalam kategori resolusi sedang. Kedetailan objek yang tergambar tidak sebaik citra satelit beresolusi spasial tinggi, seperti citra Worldview 3. Sangat terlihat perbedaan kedua jenis resolusi spasial pada area yang sama.
Perbedaan tersebut membuktikan bahwa ukuran resolusi spasial sangat mempengaruhi level detail objek yang tergambar.
Perbedaan tingkat kedetailan tersebut menjadi dasar kebutuhan data yang dibutuhkan. Hal tersebut berkaitan dengan skala analisis dan skala saji peta yang dihasilkan.
Jika ingin menyajikan informasi detail, maka menggunakan citra satelit dengan resolusi tinggi, sebaliknya jika informasi yang dibutuhkan tidak terlalu detail, maka dapat menggunakan citra satelit resolusi sedang atau rendah.
Selain memiliki resolusi spasial, citra satelit juga memiliki resolusi temporal, yaitu selang waktu yang dibutuhkan satelit untuk melewati tempat yang sama, disebut juga dengan revisit time. Resolusi temporal menentukan seberapa lama satelit melakukan perekaman dalam kurun waktu tertentu dan seterusnya.