Militer Israel Kembali Serang Rumah Sakit, Dua Perempuan Tewas di Bangsal Persalinan

  • Bagikan
Roket yang diluncurkan di perbatasan Israel dan Gaza setelah gencatan senjata sementara berakhir. (Reuters)

FAJAR.CO.ID, GAZA – Langkah Israel dalam operasi militer di Gaza masih tak melambat menjelang pertemuan Majelis Umum PBB.

Pemerintahan Benjamin Netanyahu dikabarkan masih menyerang banyak titik termasuk rumah sakit.

Jubir Kementerian Kesehatan Gaza Ashraf al-Qudra mengatakan, tentara Israel baru saja menggerebek rumah sakit di Gaza City. Langkah tersebut dilakukan setelah Militer Israel (IDF) membanjiri fasilitas tersebut dengan serangan udara.

’’Saat ini mereka sudah masuk ke Kamal Adwan. Mereka (tentara Israel) mengumpulkan lelaki di lapangan rumah sakit,’’ ungkapnya seperti yang dikutip oleh Agence France-Presse.

IDF belum menanggapi pernyataan tersebut. Sementara Agensi Kemanusiaan PBB, OCHA, mengatakan bahwa RS Kamal Adwan masih dikelilingi oleh tentara dan tank Israel selama tiga hari berturut-turut.

Mereka melaporkan dua perempuan yang sedang dirawat di bangsal persalinan meninggal dalam serangan udara.

Sekitar 3.000 ribu jiwa yang terperangkap di sana masih mengalami kekurangan persediaan air, makanan, dan listrik.

Sebagai informasi, operasi militer dimulai saat aksi Hamas menewaskan 1.200 jiwa pada 7 Oktober. Sebagai balasannya, 18 ribu lebih warga Gaza terbunuh dalam serangan udara dan darat. Sebagian besar merupakan perempuan dan anak-anak.

Namun, Israel tak puas dengan capaian tersebut. Mereka menyatakan bahwa operasi militer kali ini bisa berjalan dalam hitungan bulan.

’’Saat ini, Hamas sedang diambang kehancuran. Kami sudah mengambil alih benteng-benteng terakhir mereka,’’ ujar Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan