Kisah Penerima Beasiswa Gojek
Melewati proses seleksi dan wawancara yang ketat, M. Nabil Zulfikar Adetia Azis atau akrab disapa Nabil tak pernah menyangka dirinya berhasil lolos sebagai penerima beasiswa Gojek pada 2020. Setelah menjalani perkuliahan selama kurang lebih tiga tahun, Nabil kini telah lulus dari Politeknik Negeri Ujung Pandang jurusan D3 Administrasi Bisnis dengan IPK 3,64. Pekerjaan orang tua Nabil yang merupakan mitra driver Gojek di kota Makassar tidak menghalangi tekad besar Nabil untuk masuk perguruan tinggi khususnya jurusan Administrasi Bisnis yang dicita-citakan, sesuai minat yang bersangkutan. Nabil kini sudah bekerja di salah satu perusahaan manufaktur di Kota Makassar.
“Saya sangat bersyukur atas kehadiran program Beasiswa Gojek yang memberikan saya kesempatan untuk berkuliah secara gratis hingga lulus di jurusan yang saya impikan. Tidak lupa, dukungan serta doa dari orang tua saya lah yang sukses mengantarkan saya hingga ke titik ini. Saya beruntung langsung mendapat pekerjaan setelah lulus dan bisa membalas segala pengorbanan orang tua saya.” tutur Nabil.
Selain beasiswa, berbagai program Gojek Swadaya lainnya telah dimanfaatkan oleh lebih dari 450 ribu mitra driver per bulannya dan membantu mereka menghemat hingga 15% dari biaya operasional sebagai mitra driver. Diluncurkan sejak 2016, lebih dari 240 ribu mitra driver Gojek dan keluarga mempunyai akses untuk hidup yang lebih baik melalui program tabungan dan asuransi termasuk BPJS, Kredit Pemilikan Rumah (KPR) terjangkau, dan beasiswa anak mitra. Berbagai program kesejahteraan yang disediakan di dalam ekosistem Gojek ini membuat 90% mitra Gojek yakin mampu menghidupi keluarga dengan layak setelah bermitra dengan Gojek. Bahkan, lebih dari 80% mitra Gojek yakin kemitraan dengan Gojek akan membantu mereka untuk menyekolahkan anaknya hingga perguruan tinggi[1].