FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Para guru yang bertatus prioritas satu (P1) patut bergembira. Pasalnya, mereka dipastikan akan diangkat seluruhnya menjadi PPPK 2023.
Setelah dipastikan angkat menjadi PPPK 2024, guru honorer P1 itu akan menerima NIP PPPK pada Februari 2024.
Kepastian itu diungkapkan Ketua Forum Guru Honorer Lulus Passing Grade Kabupaten Sampang (FGHLPGKS), Siti Rofiani. Dia mengaku, tidak ada lagi guru P1 yang tersisa tahun ini. Semuanya diangkat PPPK, karena formasi yang disiapkan pemkab sesuai jumlah guru lulus PG atau P1.
"Alhamdulillah tahun ini P1 habis di Kabupaten Sampang. Tidak ada yang tersisa sama sekali," kata Bu Rofi, sapaan akrabnya dilansir dari jpnn, Kamis (14/12).
Dia lantas menyebut, jumlah guru P1 di Sampang awalnya sebanyak 522. Namun, dalam perjalanannya terdapat 3 guru yang mengundurkan diri. Akhirnya dari 522 formasi untuk P1, yang diangkat tahun ini hanya 519 orang.
Mengenai sisa 3 formasi ini, kata Bu Rofi, sebenarnya sudah dikomunikasikan dengan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) untuk diisi guru honorer K2 atau P2. Namun, BKPSDM tidak bisa mengambil kebijakan tersebut karena belum ada petunjuk dari BKN.
Sikap BKPSDM ini bisa dimengerti Rofi dan kawan-kawannya. Sebab, dalam seleksi PPPK guru 2023, tidak dibuka formasi untuk P2, P3 hingga pelamar umum.
"Kemarin itu saat pendaftaran honorer K2 dan P3 hanya bisa sampai pada pendataan saja. Begitu seleksi PPPK guru dimulai, mereka tidak bisa ikut karena pemkab tidak membuka formasinya," terang Rofi.