FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Kecelakaan terjadi di perlintasan sebidang kereta api di Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, antara kereta pengumpan (feeder) Whoosh relasi Bandung-Padalarang dan sebuah mobil.
Kecelakaan kereta feeder Whoosh relasi Bandung-Padalarang dan sebuah mobil itu terjadi pada sekitar pukul 12.43 WIB.
Kapolsek Padalarang, Kompol Darwan, mengonfirmasi peristiwa ini. Saat itu, kereta feeder sedang melaju, dan pada saat yang sama, sebuah mobil hendak melintas.
Akibatnya, dua orang tewas dan empat lainnya mengalami luka berat.
“Iya (benar)" kata Darmawan di Kabupaten Bandung Barat, Kamis, (14/12/2023).
Dalam peristiwa tersebut, Darwan melaporkan adanya enam orang menjadi korban. Dari jumlah tersebut, dua di antaranya dinyatakan meninggal dunia, sementara empat lainnya mengalami luka-luka dan telah dilarikan ke rumah sakit.
"Data mengenai korban telah disampaikan ke rumah sakit. Terdapat enam korban, dua di antaranya telah meninggal, sementara empat lainnya masih dalam keadaan hidup dan sudah dibawa ke fasilitas kesehatan," ujarnya.
Sementara itu, Ayep Hanafi, Manajer Humas Daop 2 Bandung, mengimbau kepada pengguna jalan agar lebih patuh dan mematuhi peraturan, khususnya yang tertulis dalam UU 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
"PT KAI Daop 2 Bandung mengajak semua pengguna jalan untuk bersama-sama mematuhi rambu-rambu yang ada dan tetap waspada saat melintasi perlintasan sebidang kereta api," tuturnya.
Ayep menekankan bahwa pengendara harus memastikan bahwa kendaraannya dapat melewati perlintasan sebidang, dan juga harus memastikan kendaraannya keluar dari perlintasan tersebut apabila mesin kendaraan tiba-tiba mati di tengah perlintasan.
