FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Deretan bioskop di Kota Makassar pada era 1940-an menjadi saksi bisu dari kisah dramatis yang dipublikasikan surat kabar De Dordtenaa pada 1947.
Saat itu, suasana kota diwarnai oleh kegiatan hiburan bioskop, namun sebuah kejadian mengejutkan menghentak, Selasa malam.
Berita berjudul "Het slot van een avondje uit" atau "Akhir dari jalan-jalan malam" memaparkan peristiwa yang mengguncang ketenangan di Kota Makassar.
Militer dan polisi Belanda, tanpa kompromi, memutuskan untuk menghentikan pemutaran film Irene pada malam itu.
Pemberhentian tiba-tiba ini ternyata tidak semata-mata terkait dengan alasan hiburan semata.
Surat kabar tersebut melaporkan bahwa militer dan polisi Belanda menunjukkan kecurigaan terkait keberadaan buron yang menjadi target mereka berada di bioskop.
Para buron ini, seperti diungkapkan dalam laporan, sengaja hadir di bioskop Kota Makassar dengan tujuan mengalihkan perhatian pihak berwajib dari operasi penyergapan mereka.
Berita tersebut mengungkapkan bahwa operasi militer dan polisi Belanda berjalan sukses.
Pada saat pemutaran film dihentikan, para petugas berhasil menangkap buruan mereka dengan lancar.
Berita itu melaporkan ada buron yang mencoba melarikan diri saat operasi penangkapan berlangsung. Meskipun sudah dipanggil berkali-kali, individu tersebut tidak berhenti berusaha untuk menghindari penangkapan.
"Saat orang-orang yang ditangkap dibawa pergi, ada yang mencoba melarikan diri - meski sudah dipanggil berkali-kali, ia tidak berhenti," tulis Surat Kabar De Dordtenaa yang terbit pada 1-9-1947 tersebut.