FAJAR.CO.ID -- Penasihat keamanan nasional Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, akan bertemu dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas pada Jumat.
Pertemuan tersebut, yang melibatkan Jake Sullivan dan pejabat Palestina lainnya di Ramallah, Tepi Barat, akan membahas syarat-syarat untuk mencegah kejadian serupa pada 7 Oktober dan mengonfirmasi dukungan bagi Otoritas Palestina.
Diskusi diperkirakan akan berfokus pada stabilitas di Tepi Barat dan rencana terkait Jalur Gaza setelah serangan Israel sebagai tanggapan terhadap serangan Hamas Palestina pada 7 Oktober.
Israel merespons dengan gempuran di Gaza yang menyebabkan lebih dari 1.200 kematian dan sekitar 239 orang sebagai sandera.
Sejak saat itu, lebih dari 18.787 warga Palestina tewas di Gaza, sebagian besar perempuan dan anak-anak.
Pasukan keamanan Otoritas Palestina berhasil menggagalkan upaya pemberontakan Hamas di Tepi Barat, sedangkan AS mempertimbangkan pemanfaatan personel keamanan Palestina setelah perang untuk mengelola Gaza.
Pertemuan ini terjadi di tengah operasi serangan dan penangkapan oleh Israel di Tepi Barat, peningkatan serangan oleh pemukim sayap kanan Israel, dan penyitaan properti warga Palestina secara paksa.
Lebih dari 300 warga Palestina di Tepi Barat telah tewas sejak 7 Oktober. (ant)