FAJAR.CO.ID, SURABAYA -- Kementerian Agama (Kemenag) memilih Gereja Bethany di Nginden, Surabaya sebagai lokasi perayaan Natal Nasional pada 27 Desember mendatang.
Itu artinya, Kota Surabaya pada 2023 akan menjadi tuan rumah perayaan Natal nasional. Untuk perayaan Natal itu, 30 ribu jemaat diperkirakan akan hadir di gereja tersebut.
Terkait penunjukan Surabaya sebagai tuan rumah perayaan Natal Nasional, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, memastikan persiapan untuk acara itu berjalan aman dan kondusif.
"Seperti biasanya, kita sudah koordinasi dengan Kapolres dan Forkopimda Kota Surabaya, terkait pengamanan di semua gereja" ujar Cak Eri, dilansir dari jawapos,Rabu (13/12).
Dia juga meminta pengamanan ekstra untuk dilakukan, khususnya di Gereja Bethany. Cak Eri juga mengimbau seluruh jajaran untuk menerapkan mekanisme keamanan seperti tahun-tahun sebelumnya.
"Nanti kita mengeluarkan surat edaran bagaimana pelaksanaan-pelaksanaan keamanan di gereja-gereja,” paparnya.
"Kita juga akan mengecek di tanggal-tanggal sebelum Natal. Saya berharap perayaan Natal di Kota Surabaya bisa berjalan dengan baik, lancar, dan aman karena Surabaya ini adalah kota toleransi,” imbuhnya.
Persiapan yang matang juga perlu digenjot, karena Kota Pahlawan tersebut telah menjadi tuan rumah perayaan Natal Nasional.
"Apalagi pada tahun ini, perayaan Natal Nasional akan dipusatkan di Surabaya, di Gereja Bethany Nginden. Semoga semuanya diberikan kelancaran dan keamanan,” tambahnya.
Presiden Joko Widodo juga berencana akan memberikan sambutan pembuka, pada perayaan Natal Nasional 27 Desember di Surabaya nanti.