FAJAR.CO.ID, PURWOREJO - Libur akhir tahun asyiknya healing dengan mengeksplor Perbukitan Menoreh di sisi timur Purworejo. Ngejeep bareng, menyusuri destinasi wisata yang satu ke lokasi lainnya hingga menikmati susu kambing dan belah buah durian khas Kaligesing adalah hal berkesan yang tak terlupakan.
Itulah yang dilakukan konten kreator yang tergabung dalam berbagai komunitas antara lain Generasi Pesona Indonesia (GenPI), pegiat medsos dan Paguyuban Bagus Roro Purworejo.
Mereka menjelajah Perbukitan Menoreh di Kecamatan Kaligesing, Purworejo pada Sabtu (9/12/2023) sejak pagi hingga petang.
Berangkat dari alun-alun kota Purworejo, rombongan langsung meluncur dengan menggunakan mobil jeep menuju sisi timur Purworejo selama sekitar satu jam perjalanan.
Jalan berliku, naik turun dan tikungan tajam dilibas dengan mudah oleh barisan jeep yang meraung-raung membelah kesunyian.
Setibanya di puncak Perbukitan Menoreh tepatnya di Desa Pandanrejo, Kecamatan Kaligesing, puluhan peserta dari berbagai komunitas langsung singgah di Kampung Cantik.
Mereka kemudian berdiskusi di Gubug Inspirasi sembari menikmati makanan unik 'Jancuk' atau jajanan pincuk.
Saat ini, di wilayah Purworejo termasuk di Kaligesing sedang panen buah durian. Tak lengkap rasanya jika menjelajah Kaligesing dan sekitarnya yang menjadi sentra buah durian tanpa mencicipinya. Usai menyantap durian, peserta diajak ke peternakan kambing ras Kaligesing.
Tak hanya melihat, peserta juga bisa memerah susu dari induk kambing dan langsung meminumnya. Kambing yang memiliki ukuran jumbo ini bahkan bisa laku hingga ratusan juta rupiah.
Keberadaan kambing ras Kaligesing ini berawal ketika ada perkawinan silang dengan kambing dari India.
Dari perkawinan itu kemudian menghasilkan kambing Peranakan Etawa (PE) yang selanjutnya dalam perjalanan waktu, tahun 2016 pemerintah desa melalui SK Kementan mengganti kambing PE menjadi kambing ras Kaligesing.
Menikmati legitnya buah durian dan segarnya susu kambing ras Kaligesing sudah, saatnya Jeep kembali membawa peserta ke beberapa destinasi wisata lainnya yakni Hutan Pinus Kalilo.
Puas berfoto-foto di lokasi tersebut, mereka kemudian kembali menaiki jeep diajak membelah hutan pinus dengan medan yang cukup ekstrem hingga berhenti sejenak untuk menyeruput Kopi Seplawan setelah lelah berteriak menghadapi lintasan.
Tak berhenti di situ, perjalanan masih dilanjutkan menuju Goa Seplawan. Obyek wisata yang terletak di Desa Donorejo, Kecamatan Kaligesing itu menjadi salah satu destinasi andalan Purworejo. Keindahan alam di sekitar goa juga tak luput dari bidikan kamera para konten kreator itu.
Menikmati teh hangat sembari menikmati Gembel yang merupakan camilan khas Kaligesing menjadi agenda terakhir setelah seharian penuh menjelajah Perbukitan Menoreh. Peserta pun kemudian turun untuk kembali ke alun-alun Kota Purworejo.
Koordinator acara, Ringgo menuturkan jika jelajah wisata di Perbukitan Menoreh tersebut bertujuan untuk mengenalkan pariwisata khususnya di Purworejo wilayah timur.
Diharapkan, dengan diangkatnya destinasi wisata oleh konten kreator, pengunjung bisa semakin meningkat.
"Kita sama temen-temen konten kreator ngetrip dan ngonten bareng wisata di bagian wilayah timur di Perbukitan Menoreh. Memang tujuannya memperkenalkan kepada konten kreator Jateng dan DIY untuk kemudian kita angkat pariwisata biar dikenal lebih luas. Harapannya agar bisa menambah pengunjung untuk wisata yang tadi kita kunjungi," kata Ringgo kepada di sela-sela acara.
Acara yang digagas oleh GenPI Purworejo dan didukung oleh Badan Otorita Borobudur itu rencananya tak hanya berhenti sampai di situ dan akan kembali dilaksanakan di sisi lain demi memajukan pariwisata Purworejo.
Sementara itu, Direktur Keuangan, Umum dan Komunikasi Publik BOB Ramlan Kamarullah yang sebelumnya memberangkatkan rombongan dari alun-alun kota Purworejo menambahkan, dengan diajaknya para konten kreator, promosi wisata akan lebih efektif sehingga pemerintah bisa terbantu.
"Mereka punya kemampuan membuat konten-konten yang bisa jadi alat promosi pariwisata. Dengan hasil karya mereka, kerja kami jadi semakin ringan karena teman-teman ini bisa membantu pemerintah ikut mempromosikan pariwisata," sebutnya.
Para konten kreator dari berbagai komunitas yang ikut dalam menjelajah Perbukitan Menoreh tersebut tak hanya dari Purworejo melainkan dari Yogyakarta, Solo hingga Semarang.
Salah satu peserta, Aviva Mauza (23) mengaku terkesan dengan perjalanan wisata hari ini. Ia pun tak menolak jika suatu saat diajak bergabung lagi untuk mengeksplor destinasi wisata lainnya di Purworejo.
"Jalan-jalan naik jeep ini pengalaman pertama saya dan ternyata asyik juga bisa jelajah Purworejo di bagian timur yang tadinya belum pernah ke wisata tersebut karena acara ini saya bisa ke tempat tersebut," ucapnya.
"Tadi juga pada belajar merah susu kambing dan nyoba susunya ternyata enak juga. Kalau ada acara semacam ini lagi mau ikut karena nambah ilmu dan dapat pengalaman yang sangat menyenangkan," kuncinya. (Pram/fajar)