FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Ribuan banner berbahan MMT dikibarkan pendukung Prabowo-Gibran di kawasan Masaran, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, usai debat pertama capres 2024, Capres. Banner ini dibuat oleh pendukung pasangan capres dan cawapres kedua yang bergambar Prabowo-Gibran dengan sejumlah teks.
Pendukung Gibran sejak pagi bekerja menggergaji dan menebang bambu agar bisa dijadikan tiang bendera. Beberapa yang lain mulai menggantungkan bendera yang telah mereka selesaikan.
"Ini sebagai aksi dukungan dari kami relawan Prabowo-Gibran di wilayah Sragen tanpa campur tangan partai politik manapun," ucap salah satu relawan Gibran, Dodi Febrian di Sragen, Kamis (14/12/2023).
Banner ini disiapkan untuk dipasang di beberapa kecamatan wilayah Sragen. “Target kami selesai pembangunannya dalam dua hari, sehingga pemasangannya bisa merata di 20 kecamatan,” kata Dodi.
Dia menjelaskan, mereka membagi pekerjaan pembuatan bendera MMT Prabowo-Gibran selama dua hari sebelumnya. Baik penanggung jawab pemasangan banner maupun poster adalah relawan.
"Kami bagi tugas untuk keperluan percepatan pembuatan banner ini. Nantinya titik-titik jalan utama merupakan target pemasangan kita," tutur Dody.
Pendukung meminta warga Sragen memilih presiden dan wakil presiden yang berjiwa muda dengan target dua ribu foto Prabowo-Gibran.
"Pilih presiden itu yang wakilnya ada anak mudanya, karena mewakili anak muda sekarang, apalagi Mas Gibran anak kandung Pak Jokowi dan selama ini kerjanya sudah nyata dan jelas bisa dirasakan masyarakat," ujarnya.
KPU sebelumnya menjadi tuan rumah debat calon presiden pertama. Pemerintahan, perundang-undangan, HAM, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan pelayanan publik, dan pembinaan perdamaian di antara warga negara adalah beberapa topik yang dibahas.
Yang terlibat perselisihan adalah Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo. Debat cawapres mendatang akan dihadiri Mahfud MD, Gibran Rakabuming Raka, dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
KPU menggelar debat capres pertama pada Selasa, 12 Desember. Selain itu, debat kedua yang dijadwalkan pada Jumat, 22 Desember 2023 akan berpusat pada debat cawapres.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyatakan Debat Cawapres akan mengikuti format yang sama dengan Debat Capres Pertama. Pada tanggal 22 Desember, calon wakil presiden bertanding.
“Kita sudah punya benchmark dari debat pertama. Sejauh ini, setahu saya benchmark itu akan dilanjutkan untuk digali lebih banyak terkait dengan tema dari masing-masing (debat)," kata Komisioner KPU Betty Epsilon Idroos, Rabu (13/12).
Durasi debat capres pertama adalah 150 menit. Percakapan dipecah menjadi enam bagian dan berlangsung total 120 menit. Materi selebihnya bersifat pariwara.
Masing-masing kontestan boleh bersaing dalam empat bagian: segmen 2, 3, 4, dan 5. Sedangkan untuk merangkum visi dan tujuan pada bagian 1. Segmen keenam berisi ucapan terakhir masing-masing peserta. (bs-zak)
