”Aditya membeli handphone itu secara cash on delivery setelah tahu ada unggahan di media sosial. Sementara Aditya ini tidak mengenal Hengky atau Irfan,” ungkap salah satu kerabat Aditya saat dihubungi JawaPos.com.
Kerabat Aditya sudah menemui Aditya dan mendapatkan banyak fakta yang tidak terduga. Salah satunya yakni penganiayaan yang dialami Aditya selama proses penyidikan kasus pembunuhan Aris Suprianto itu.
Kerabat Aditya itu membagikan satu rekaman suara ketika Aditya dikonfirmasi mengenai penganiayaan yang dialami. Dalam rekaman itu, Aditya mengungkapkan bahwa saat diinterogasi Polres Gresik, dia mengalami penyiksaan. Seperti, diestrum, dipukul di area pipi, hingga dibakar di area alat kelamin.
”Jadi, saya disemprot alat pembasmi nyamuk lalu dikorek di bawah itu alat kelamin. Jadi, rambut alat kelamin kebakar. Ini merah-merah bekas dibakar,” ujar Aditya. (fajar)