FAJAR.CO.ID,MAKASSAR -- PSM Makassar saat ini diterpa isu masalah finansial yang terjadi di beberapa kali di musim ini.
Tercatat, sang pelatih Bernardo Tavares sudah berbicara ke publik terkait masalah pembayaran gaji dari pemain PSM yang selalu terlambat beberapa bulan.
Yang terbaru juga sang penyerang asing baru Victor Mansaray berbicara melalui media sosial terkait masalah yang saat ini di alami timnya.
Ia bahkan dengan tegas mengatakan tidak terima dengan adanya pembayaran gaji yang terlambat. Parahnya, sang pemain sempat meminta klub memutus kontraknya.
Ditengah masalah ini tim berjuluk Juku Eja ini bersiap-siap menghadapi Persik Kediri di lanjutan kompetisi Liga 1 Indonesia musim 2023/2024.
Seperti yang diketahui, pada ajang Liga 1 Indonesia pekan ke-23, Persik Kediri akan menjamu tamunya PSM Makassar di Stadion Brawijaya Kediri, Senin (18/12/2023), pukul 16.00 WITA.
Pertanyaan pun muncul jelang laga ini, apakah masalah finansial yang menerpa tim PSM Makassar akan berdampak ke performa para pemain di lapangan.
Pengamat Sepak Bola, Assegaf Razak menegaskan tim dan manejemen perlu keseimbangan. Jika salah satunya tidak saling sinkron, maka akan berdampak performa tim itu sendiri.
Eks pelatih PSM itu pun menekankan menajemen dan pemain tidak saling memicu kesenjangan. Seperti halnya saat pemain menjalankan tugasnya, namun terkendala akan kewajibannya (gaji).
"Harmonisasi tim dan menajemen memang harus dijaga,” kata Assegaf Razak kepada Fajar.co.id, Minggu (17/12/2023).
“Terutama manejemen untuk bertanggungjawab akan keseimbangan itu. Karena jika salah satunya tidak sinkron tentu dampaknya ke tim," tuturnya.