FAJAR.CO.ID,MAROS — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) berencana menganggarkan 10 ribu bibit sukun di Maros. Khusus ditanam di Kawasan Geopark Rammang-rammang.
Hal itu diungkapkan Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin. Ia bilang itu rencananya dimulai tahun depan.
“Kita berjanji sama Pak Bupati, sama Kapolres, khusus Salenrang atau Rammang-rammang ini saya alokasikan di 2024 bulan Januari, saya alokasikan 10.000 sukun,” kata Bahtiar di Maros, Minggu (17/12/2023).
Sukun, kata dia, baik untuk menjaga ekosistem di Rammang-rammang. Karena bisa merekatkan bebatuan dan tanah.
Selain itu, nilai ekonominya pun tidak kecil. Jika dianggarkan 10 ribu bibit, nilai ekonominya bisa Rp10 miliar.
“Kalau ada 10.000 pohon kita tanam. 10.000 dikali Rp1 juta Rp10.000 juta. Nilainya Rp10 miliar. Bayangkan kalau kita lipat gandakan jadi 100.000 pohon. Masyarakat jadi sejahtera,” jelasnya.
Ia menjelaskan, sat pohon bisa menghasilkan 300 buah sukun. Paling sedikit 100 buah.
“Harganya mulai Rp10 ribu sampai sampai Rp50 ribu. Tarolah paling murah 10.000, tidak usah 300 buah satu pohon. Ambil terkecil, 100 buah saja satu tahun. Berarti satu pohon itu bisa menghasilkan Rp1 juta per pohon,” terangnya.
“Kalau ada 10.000 pohon kita tanam. 10.000 dikali Rp1 juta Rp10.000 juta. Nilainya Rp10 miliar,” tandasnya.
(Arya/Fajar)
