FAJAR.CO.ID, LUWU -- Pelaku penyerangan dan percobaan pembakaran Pondok Pesantren Darul Istiqomah, kecamatan Kamanre, Kabupaten Luwu kembali diringkus Polisi.
Berdasarkan informasi yang diterima fajar.co.id, Tim Resmob Satreskrim Polres Luwu kembali menangkap pelaku berinisial H (39) pada Sabtu (16/12/2023) kemarin.
Kapolres Luwu AKBP Arisandi mengatakan, pelaku kedua tersebut ditangkap oleh pihaknya di sekitar Cilallang.
"Berdasarkan hasil interogasi, (pelaku kedua) berperan melakukan pembakaran terhadap sebuah kursi dengan menggunakan kertas yang dibakarnya terlebih dahulu," ujar Arisandi, Senin (18/12/2023) malam.
Setelah membakar kertas, kata Arisandi, selanjutnya kursi digeser oleh pelaku ke dinding ruang tengah pondok inap pesantren.
Dijelaskan Arisandi, saat ini sudah ada total empat orang yang ditetapkan sebagai tersangka.
Untuk dua orang di antaranya dengan inisial BS dan H sudah dilakukan penahanan di rutan Polres Luwu.
Sementara dua orang lainnya, dituturkan Arisandi, dengan inisial TO dan TA masih dalam pengejaran.
Orang nomor satu di Mapolres Luwu itu mengimbau kepada para tersangka yang masih dalam pengejaran untuk menyerahkan diri.
"Saya himbau untuk pelaku lainnya agar segera menyerahkan diri guna mempertanggung jawabkan perbuatannya," tegasnya.
Sebelumnya diberitakan, Rabu (13/12/2023) malam sekitar pukul 20.30 Wita, Pondok Pesantren Darul Istiqamah di Belopa, Kabupaten Luwu, menjadi sasaran serangan kelompok tak dikenal (OTK).
Menurut informasi yang didapatkan, lebih dari puluhan orang yang mengenakan penutup wajah diduga sebagai preman menyerang pesantren tersebut.