FAJAR.CO.ID, KEDIRI – Persik Kediri sedang on fire. Mereka belum pernah kalah dalam empat laga pemungkas. Persik meraih tiga kemenangan dan satu hasil imbang.
Sudah begitu, statistiknya juga apik: mencetak 7 gol dan selalu mencatatkan clean sheet. Tapi, tantangan berat datang sore ini. Macan Putih harus menjamu PSM Makassar di Stadion Brawijaya, Kediri (siaran langsung Indosiar pukul 16.00 WITA).
Juara bertahan Liga 1 itu datang dengan modal bagus. Ayam Jantan dari Timur belum terkalahkan dalam enam laga beruntun. Mereka meraih dua kemenangan dan empat hasil imbang.
”Kami sudah membahas ini dengan pemain. PSM adalah tipikal tim yang kuat dan ngotot. Kami harus hati-hati,” kata pelatih Persik Marcelo Rospide.
Pelatih asal Brasil itu memang harus waspada. Apalagi, lini belakang Macan Putih bakal berlubang. Duo stoper utama dipastikan absen. Anderson do Nascimento akumulasi, sedangkan Hamra Hehanusa masih cedera.
”Jika Hamra atau Anderson bermain, tentu tim akan kuat. Tapi, kami punya pelapis yang levelnya tidak jauh beda,” beber pelatih 52 tahun itu.
Namun PSM dituntut penuh konsentrasi menantang Persik Kediri. Pasukan Ramang tidak boleh terbebani persoalan gaji yang dialami tim saat ini.
Laga ini memang sedikit berbeda dibandingkan pertandingan PSM sebelumnya. Sebab, kondisi tim kembali diterpa masalah. Krisis finansial.
Sejumlah gaji pemain menunggak satu hingga dua bulan lamanya. Paling terbaru ialah pernyataan mengejutkan dari rekrutan anyar PSM Victor Mansaray. Dia mengaku muak dengan tim yang menunda gaji pemain.
Namun striker berpaspor Amerika Serikat itu sudah kembali bergabung dengan Pasukan Ramang. Dia terpantau ikut berlatih mempersiapkan diri jelang melawan tuan rumah Persik, Minggu, 17 Desember.
Kehadirannya tentu bisa menjaga motivasi tim untuk kembali membawa pulang hasil positif. Apalagi peran Mansaray memang sangat vital di ujung tombak Pasukan Ramang meski baru bergabung awal November lalu.
Karena itu, fokus menghadapi duel sore hari ini hal yang paling utama. Pemain diharapkan mampu melanjutkan tren positifnya dengan bermain penuh semangat Pasukan Ramang.
Menjaga kekompakan dengan tetap fokus memenangkan setiap laga tanpa memikirkan polemik yang ada. Tujuannya demi mencapai misi tersebut dan membuktikan jika Pasukan Ramang bisa melalui semua ini.
Konsentrasi penuh dalam laga ini juga karena ada dendam yang mesti dibalaskan. PSM sebelumnya takluk 1-2 atas Persik dalam pertemuan pertama dihadapan pendukungnya sendiri, di Stadion Gelora BJ Habibie Parepare, Agustus lalu.
Kendati duel sore ini tidaklah mudah. Pasukan Ramang kesulitan saat menghadapi Macan Putih -julukan Persik- di hadapan pendukungnya, Stadion Brawijaya. Berkaca dari dua hasil imbang dalam dua musim terakhir.
Hanya saja, pertemuan keduanya dalam dominasi Pasukan Ramang. Total tujuh pertemuan sejak Macan Putih kembali bersaing di Liga 1 musim 2021/2022. PSM menang dua kali dan Persik menang sekali. Sementara
empat sisanya berakhir imbang.
Kemampuan pemain masing-masing tim juga sama bagusnya. Persik punya striker mematikan Flavio Silva dengan koleksi 11 gol dan 2 assist. Begitu PSM akan mengandalkan Mansaray yang sudah mencetak tiga gol beruntun
dalam lima penampilan saja.
Meski begitu, gelandang Macan Putih patut diwaspadai. Tuan rumah punya kreator seperti Renan Silva dengan 4 gol dan 4 assist. Terbaru, mereka baru saja membajak Ze Valente yang sudah mengoleksi 2 gol dan 5 assist.
Olehnya, PSM harus fokus dalam laga ini. Bermain full semangat Ramang tanpa memikirkan persoalan yang saat dialami tim. Justru hasil positif nantinya akan memberikan dampak dari perjuangan mereka.
Pelatih PSM, Bernardo Tavares sadar rivalnya sore ini dalam rentetan hasil positif. Terutama kemenangan yang tidak mudah Persik raih di laga sebelumnya menantang Persib.
"Pencapaian mereka (Persik) dengan menang di laga sebelumnya bukan hal mudah. Mereka juga punya pemain baru Ze Valente. Ini tentu tidak mudah bagi kami," tegasnya saat sesi pre match jelang laga, Minggu, 17 Desember.
"PSM juga belum pernah menang di kandang Persik. Dua musim kami mendapatkan hasil imbang. Putaran pertama di Parepare kami juga kalah dari Persik. Jadi bagi saya, mereka tim kuat dan punya pemain dengan skill individu yang bagus dan juga kolektif," sambung Tavares.
Meski begitu, juru taktik berkepala plontos itu berjanji timnya tetap akan memberikan hasil yang terbaik. Fokus dengan hanya memikirkan duel sore ini saja. Dia tak ingin membahas persoalan di luar itu.
"Kami tidak memiliki banyak waktu mempersiapkan pertandingan. Tapi beginilah kondisinya. Kami akan mencoba memberikan yang terbaik dari semua momen dan fokus selama pertandingan," lanjut Tavares.
Bek PSM, Yuran Fernandes juga mengaku siap dengan duel ini. Baginya, dia hanya perlu fokus dan memberikan segalanya selam 90 menit pertandingan.
"Kami harus berusaha untuk duel pertama sampai duel terakhir kami. Berjuang sampai akhir pertandingan dengan tetap menjaga semangat dan tujuan kita," spirit Yuran.
Jendral lini belakang PSM itu juga paham performa tuan rumah. Kendati dia tidak menaruh perhatian lebih hanya dengan satu pemain saja. Namun semua pemain Persik sama berbahayanya.
"Persik punya striker berbahaya dan tidak bisa kami remehkan. Tapi kami harus fokus selama pertandingan," tekannya.
Di sisi lain, Pengamat Sepak Bola, Imran Amirullah meminta PSM tetap bermain dengan penuh semangat. Dia tidak ingin konsentrasi Pasukan Ramang terganggu dengan persoalan lainnya.
"Kami tahu PSM dalam situasi sulit. Tapi kita berharap tim tetap bisa bermain seperti sebelumnya. Tetap semangat memenangkan pertandingan seperti di AFC sebelumnya," pungkasnya. (muh/dir-ham)