FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- PSM harus fokus menatap duel lanjutan pekan 23 Liga 1 sore ini. Skuad Pasukan Ramang dituntut melupakan polemik gaji yang sebelumnya kembali menimpa tim.
Fokus ini demi menjaga persaingan Liga 1. Terlebih posisi PSM masih belum aman dengan menempati strip pertama papan bawah klasemen musim ini. Peringkat 11 klasemen dengan total 28 poin.
Duel PSM atas Persik pun jadi momentum bangkit dari pelbagai polemik yang melanda Pasukan Ramang. Meskipun laga ini tersaji di Markas Persik, Stadion Brawijaya, Kediri, Jawa Timur, Senin, 18 Desember.
Macan Putih -julukan Persik-, memang lebih baik secara posisi. Menempati peringkat enam klasemen dengan total 33 poin. Terpaut lima poin dari koleksi Pasukan Ramang.
Namun duel keduanya sejak era Liga 1 dalam genggaman PSM dengan dua kemenangan. Sementara Persik menang sekali dan empat sisanya berakhir sama kuat dari tujuh pertemuan.
Hanya saja, Pasukan Ramang mesti ekstra waspada. Apalagi Persik bertindak sebagai tuan rumah dan sedang dalam kondisi on fire.
Dibuktikan usai Persik mampu mengalahkan Persib Bandung di laga sebelumnya. Kemenangan itu bahkan memutuskan tren positif Persib yang tak terkalahkan dalam 14 laga beruntun, pada 10 Desember.
Kendati PSM dalam performa yang sama, Pasukan Ramang juga sebelumnya berhasil menang saat menantang Sabah FC di AFC Cup, pada 14 Desember lalu.
Laga ini juga sarat aroma balas dendam. Sebab, Pasukan Ramang sebelumnya dipermalukan Macan Putih (putaran pertama) di Stadion Gelora BJ Habibie Parepare. PSM takluk dihadapan ribuan pendukungnya dengan skor 1-2.