FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Luar Negeri Prancis, Catherine Colonna, mengungkapkan harapannya pada Selasa agar gencatan senjata di Gaza segera dan berkelanjutan.
Dalam konferensi pers bersama Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron di Paris, Colonna menyatakan keyakinannya bahwa upaya-upaya yang dilakukan mengarah pada keinginan untuk segera menerapkan gencatan senjata yang berkelanjutan.
Cameron, yang berkunjung ke Paris dan Roma untuk bertemu dengan pemimpin Prancis dan Italia, juga menekankan perlunya gencatan senjata secepat mungkin, tetapi harus bersifat berkelanjutan.
Cameron berbicara tentang peningkatan koordinasi antar sekutu untuk mengatasi situasi kemanusiaan di Gaza dan mempertahankan dukungan untuk Ukraina selama kunjungannya.
Dia menyuarakan seruan untuk gencatan senjata yang berkelanjutan demi perdamaian dan peningkatan koordinasi antar sekutu Eropa guna memastikan bantuan kemanusiaan dapat mencapai Gaza dan membantu meringankan penderitaan rakyat Palestina.
Pada Selasa pagi waktu New York, Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) dijadwalkan menggelar pemungutan suara mengenai rancangan resolusi yang menyerukan penghentian segera permusuhan di Gaza untuk membuka akses bantuan kemanusiaan.
Teks resolusi yang disusun oleh Uni Emirat Arab menegaskan kewajiban semua pihak yang terlibat konflik sesuai hukum internasional, menyerukan pembebasan sandera, dan mengutuk pelanggaran hukum kemanusiaan internasional, termasuk serangan terhadap warga sipil.
Inggris dan Prancis, sebagai anggota tetap Dewan Keamanan PBB, bersama dengan AS, Rusia, dan China, memiliki peran penting dalam proses ini. Serangan Israel di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023 telah menimbulkan korban jiwa yang signifikan di antara warga Palestina dan Israel. (ant)